6 Tips Aman Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Nomor 2 Sering Dilupakan Pengemudi

IMG 20220419 WA0025
Seorang warga sedang memeriksa kendaraan sebelum mudik. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Mudik atau tradisi pulang kampung saat hari raya banyak dilakukan warga Indonesia.
 
Perjalanan mudik bisa dilakukan menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
 
Bagi pengguna kendaraan umum, pemudik hanya perlu menyiapkan uang untuk membeli tiket baik melalui transportasi darat, laut, maupun  udara.

BACA JUGA : Siap Layani Pemudik Tujuan Sumatera, Lahan Parkir Pelabuhan Ciwandan Berkapasitas 800 Motor dan 100 Truk

Biasanya untuk kendaraan umum baik, moda transportasi darat, laut dan udara, sudah dilakukan pengecekan berkala terhadap kondisi alat transportasi.
 
Pengecekan berkala kendaraan umum untuk arus mudik Lebaran, biasanya dilakukan oleh otoritas terkait, seperti bus oleh Ditjen Perhubungan Darat, kapal oleh Ditjen Perhubungan Laut maupun kereta api oleh Ditjen Perkeretapian.
 
Namun bagi pemudik yang hendak mudik dengan kendaraan pribadi, wajib hukumnya melakukan pengecekan kondisi kendaraan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Memaksa Mesum di Kamar Pacar, Pelajar asal Kabupaten Serang Dijebloskan Ke Penjara
 
Pengecekan kondisi kendaraan untuk mudik diperlukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat perjalanan ke kampung halaman.
 
Pengecekan kendaraan pribadi bisa dilakukan sendiri ataupun dilakukan ke bengkel yang dipercaya.
 
Dikutip dari Instagram @pjrkorlantaspolri yang diunggah pada 14 Februari 2023, berikut 6 tips aman melakukan perjalanan atau mudik.

BACA JUGA : Antisipasi Kesasar Pemudik, Belasan Plang Penunjuk Pelabuhan Ciwandan Dipasang
 
1 Periksa Kondisi Kendaraan.

Pemeriksaan kondisi kendaraan tidak boleh dilupakan saat hendak melakukan perjalanan.

Sebab, dengan memastikan kondisi kendaraan layak jalan bisa membuat aman dan nyaman saat berkendara.

Pemeriksaan kendaraan juga sebaiknya bisa dilakukan secara berkala meskipun tidak digunakan untuk mudik.
 
2 Cek Tekanan Ban Secara Berkala.

Pengecekan tekanan ban secara berkala perlu dilakukan untuk menghindari kecelakaan.
Kondisi ban sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan.

Kondisi ban tidak boleh kekurangan angin agar laju kendaraan bisa tetap stabil dan nyaman untuk dikemudikan.

Pengecekan kondisi ban kendaraan, terkadang sering dilupakan oleh pengendara.
 
3 Gunakan Sabuk Pengaman Bagi Pengendara Mobil.

Penggunaan sabuk pengamanan bagi pengendara mobil sangat diperlukan.

Penggunaan sabuk pengaman saat berkendara bisa membuat pengendara lebih terlindungi dari benturan saat terjadi pengereman.

Beberapa kendaraan khususnya mobil bahkan sudah menggunakan sensor yang akan membunyikan alarm jika sabuk pengaman belum terpasang dengan baik.
 
4 Gunakan Helm SNI Bagi Pengendara Motor.

Penggunaan helm SNI bisa membuat pengendara aman saat berkendara.

Jika terjadi kecelakaan, helm SNI akan melindungi kepala dari benturan.

Selain itu, penggunaan helm SNI bisa meminimalisir debu jalanan yang masuk ke mata dan mengganggu penglihatan.
 
5 Tidak Membawa Barang Melebihi Kapasitas Kendaraan.

Muatan barang yang berlebihan bisa membuat kondisi kendaraan bisa tidak stabil.

Sehingga, pemudik jika diimbau tidak membawa barang melebihi kapasitas kendaraan.

Selain membahayakan diri sendiri, kendaraan yang muatannya berlebih juga membahayakan pengendara lain.
 
6 Patuhi Rambu-rambu Lalu Lintas.

Mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara menjadi wajib hukumnya.

Sebab, jika pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, risiko kecelakaan akan semakin besar.

Rambu-rambu lalu lintas biasanya tersedia di jalan raya agar lalu lintas tidak semrawut.
 
Demikian 6 tips aman sebelum melakukan perjalanan mudik, semoga bisa membuat perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman.***
 

Pos terkait