Indosat Tambah 454 BTS, Optimalkan Layanan Periode Nataru di Jakarta dan Banten

Indosat
Ilustrasi layanan jaringan BTS Indosat yang terus diperkuat guna meningkatkan kualitas jaringan selama Nataru. (Dokumentasi Indosat)

BANTENRAYA.CO.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Jakarta Raya, mencakup Banten, dan Jawa Barat, menjelang libur Nataru dengan menambah 454 BTS.

Sebagai pusat aktivitas jaringan yang tinggi Indosat fokus pada penguatan jaringan di Bogor, Tangerang, Pandeglang, Pangandaran, Cianjur hingga Sukabumi, yang diproyeksikan mengalami peningkatan signifikan pada trafik layanan data selama periode libur akhir tahun.

Chandra Pradyot Singh, EVP Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, kesiapan jaringan di Outer Jakarta merupakan bagian penting dari komitmen Indosat dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, bank bjb Pastikan Operasional Bank Tetap Berjalan Maksimal

“Wilayah Outer Jakarta memiliki peran penting sebagai jalur pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru. Kami memastikan jaringan Indosat tetap stabil dan andal di tengah mobilitas yang tinggi, sehingga pelanggan

dapat tetap terhubung dengan nyaman, baik saat dalam perjalanan maupun saat tiba di lokasi tujuan,” kata Chandra dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Kamis 25 Desember 2025.

Selain penguatan BTS, Indosat juga menyiagakan pengaturan kapasitas tambahan pada titiktitik dengan potensi lonjakan tertinggi, termasuk pusat perbelanjaan utama, kawasan hiburan, serta area publik dengan kepadatan tinggi.

BACA JUGA: Ekskapator Terguling Saat Revitalisasi Kali Pamarican Kasemen Kota Serang

Seluruh kesiapan jaringan ini dipantau secara terpusat melalui Command Center Indosat yang beroperasi 24/7 jam, memungkinkan deteksi dini serta penanganan cepat terhadap potensi gangguan layanan.

Tren konsumsi digital selama periode liburan diperkirakan tetap didominasi oleh video streaming, media sosial, aplikasi pesan instan, game online, serta berbagai aplikasi, termasuk layanan navigasi, pemesanan makanan, dan pembayaran digital.

Seluruh aktivitas tersebut menuntut kualitas jaringan yang stabil dan konsisten.

“Upaya ini difokuskan pada kawasan permukiman padat, pusat aktivitas masyarakat, serta jalur utama perjalanan dan lintasan transportasi, yang selama periode Nataru diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan layanan secara signifikan,” kata Chandra.***

Pos terkait