Isi Pesan Lord Yayat Membakar Semangat Anak Buah, Berikut Sinopsis Preman Pensiun 8 Episode 17

Yayat Instagram @preman.pensiun.8 2
(Instagram @preman.pensiun.8)

BANTENRAYA.CO.ID – Simak sinopsis Preman Pensiun 8 episode 17 dalam artikel ini.

Sinopsis Preman Pensiun 8 episode 17 ini menceritkan situasi para anak buah Bang Edi, terutama pasukan yang digembleng Agus dan Yayat.

Iya, Yayat yang memiliki julukan lord itu dalam sinopsis Preman Pensiun 8 episode 17 ini memberikan pesan semangat bagi anak para buahnya.

Bacaan Lainnya

Pesan yang disampaikan Yayat dilandasi kekecewaan kepada para anak buahnya yang berjumlah enam orang.

BACA JUGA: Spoiler Preman Pensiun 8 Episode 17: Anak Buah Gagal di Medan Perang, Lord Yayat Kasih Wejangan

Sebab pada Preman Pensiun 8 episode 16, semua anak buahnya telah dibantai sama Taslim dan Kang Murad.

Ditambah semua alat komunkasi juga turut diamankan sama Taslim menyusul agar para anak buah Agus dan Yayat tak bisa berhubungan dengan atasasanya.

Sekarang pada episode 17, Yayat sudah bertemu para anak buahnya itu yang kemarin lost contact.

Yayat sempat kecewa akan hasil anak buahnya yang kalah melawan Taslim dan Kang Murad.

BACA JUGA: KATALOG PROMO JSM ALFAMART 6-11 APRIL 2023: Belanja Murah Spesial THR

Namun para anak buahnya juga memiliki alasan, di mana menurutnya lawannya memiliki badan yang besar.

Fotoram.io 29
Sinopsis Preman Pensiun 8 episode 17, Yayat memberikan pesan tentang hakikat perkelahian kepada para anak buahnya, (Instagram @preman.pensiun.8)

“Dalam perkelahian yang utama bukan badan besar, tapi keberanian.” Ucap Yayat kepada para anak buahnya.

Beralih pada kondisi pasar, Kang Murad memantau pasar sekaligus untuk memastikan ponakannya yakni Taslim beserta Mawardi dan Ajun tetap aman.

“Kita harus waspada! Mungkin mereka bakal balik lagi,” pesan Kang Murad pada Taslim dan kawan-kawan.

BACA JUGA: KATALOG PROMO JSM SUPERINDO 7-9 APRIL 2023: Semarak Diskon Hingga 50 Persen

Setelah membahas hubungan Agus Yayat dengan orang-orang pasar, sekarang sinopsis beralih pada kondisi parkiran bekas Didu yang direbut Roy untuk anak buahnya.

Iya, parkiran yang sekarang dipegang anak buah Roy mendapat serangan dari dua orang.

Dua orang yang menyerang itu adalah Didu dibantu Taslim. Mereka dengan mudah melumpuhkan dua teman Roy yang sedang bekerja.

Berita penyerangan itu sampai terdengar ke telinga Roy. Pacar dari Neng Safira itu lantas menyusun strategi.

Di mana serangan balas dendam secara mendadak dalam jumlah orang yang banyak akan menghampiri Didu apabila ia berada di parkiran. ***

Pos terkait