BANTEN RAYA – PT PLN UID Banten terus berperan dalam peningkatan kesetaraan, hak, dan kesejahteraan penyandang disabilitas, khususnya dalam era digitalisasi saat ini.
PLN UID Banten mewujudkan kemandirian para penyandang disabilitas dengan menyelenggarakan pelatihan digital marketing.
Kegiatan PLN UID Banten itu menggandeng Dinas Sosial Kota Tangerang bersama Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Kota Tangerang.
Assistant Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Banten Rekky Salfischberger mengungkapkan, program pelatihan ini merupakan bentuk TJSL PLN Peduli.
Tujuannya untuk mewujudkan produktivitas dan berdaya saing para penyandang disabilitas sensorik netra dan rungu wicara di era digitalisasi marketing. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya.
“Di masa ini berbagai kegiatan kini telah beralih secara digital, khususnya dalam hal perniagaan. Banyak online shop ataupun marketplace muncul menjadi pilihan masyarakat berbelanja,” ujarnya.
“Hal ini yang menjadi alasan PLN untuk memberikan pelatihan digital marketing kepada teman-teman disabilitas,” imbuhnya.
Harapan ke depan para penyandang disabilitas yang semula berjualan secara offline kini sudah dapat memperluas market melalui pemasaran online, sehingga bisa semakin sukses dalam usaha kemandiriannya nanti.
“Di sini PLN hadir untuk mendukung agar teman-teman dapat semakin semangat menjalankan usahanya dan melebarkan sayap usahanya melalui digital marketing,” katanya.
“Ini dapat menjadi peluang bagaimana teman-teman yang berkebutuhan khusus dapat menjadi mandiri dan berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Sully Rosadi, mengapresiasi PLN yang telah merangkul dan mengayomi komunitas difabel. Dia berharap kontribusi yang telah diberikan dapat membangkitkan semangat bagi para penyandang difabel.
“Kegiatan ini sangat membanggakan bagi dinas sosial, karena tujuan dinas sosial adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluar dari kemiskinan,” tuturnya.
“Tanpa dorongan, peran serta dari pihak lain tentu tujuan itu tidak akan tercapai, sehingga saya mengapresiasi PLN yang telah mempererat sinergi dan bersama-sama mendorong masyarakat khususnya penyandang difabel untuk mencapai kesejahteraan,” ungkap Sully.
Lebih lanjut Sully memberikan semangat kepada teman-teman difabel untuk bangkit dan terus melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk mencapai sukses. Dengan kemauan kita akan menjadi orang yang sukses dan semuanya butuh proses.
“Saya berharap semoga PLN ke depan memberikan pedampingan profesional untuk mengarahkan. Karena inilah yang bisa memajukan kesejahteraan dan perekonomian meskipun dengan keterbatasan,” ujar Sully.
Kegiatan ini merupakan wujud peringatan Hari Disabilitas dan bentuk kepedulian untuk kesetaraan para difabel. Peringatan Hari Disabilitas ini dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial Kota Tangerang. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Sully Rosadi; Ketua Forum TJSL Kota Tangerang, Mulyanto; Assistant Manager TJSL PLN UID Banten, Rekky Salfishcberger; Assistant Manager Komunikasi, Jimmy Hasudungan; dan Manager Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Cikokol, Muchtar Hidayat.
Kegiatan ini diikuti 40 peserta penyandang disabilitas sensorik netra dan rungu wicara yang telah memiliki usaha bisnis ataupun yang memiliki keinginan untuk memulai bisnis. Pelatihan diselenggarakan pada 10-11 Desember 2021 dengan materi program pelatihan yaitu pemanfaatan WhatsApp bisnis sebagai media berjualan. Selanjutnya Marketplace Marketing, Social Media Marketing, dan Optimalisasi social media untuk peningkatan penjualan.
Setelah pelatihan digital marketing selesai, para penyandang disabilitas akan mendapatkan masing-masing satu buah handphone yang dapat digunakan untuk mengoperasikan usaha bisnis dan mempromosikannya melalui digital marketing. (*/tohir)