BANTENRAYA.CO.ID – Tindakan kreatif yang dilakukan olah Gugun Nugraha (47), warga Kampung Ciberem, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar menyulap pekarangan rumahnya menjadi lahan budidaya anggur impor. Selain itu, budidaya Anggur dijadikan objek agrowisata oleh masyarakat sekitar.
Gugun mengatakan, tujuan mengubah lahan pekarangan rumahnya menjadi lahan budidaya anggur impor, untuk memotivasi masyarakat agar melakukan hal yang produktif.
“Saya menanam anggur ini, untuk memotivasi masyarakat lain juga. Supaya hidup produktif dan tidak konsumtif,” katanya saat memetik anggur, Kamis 13 April 2023.
BACA JUGA : SPN Minta Perusahaan di Lebak Berikan THR ke Karyawan Sebelum H-7 Lebaran
Gugun menjelaskan, budidaya anggur bisa menjadi solusi bagi masyarakat. Menurutnya, dengan budidaya anggur mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Terkhusus diri sendiri.
“Ini menjadi salah satu cara yang bisa dijadikan agribisnis bagi masyarakat. Jadi supaya masyarakat bisa produktif juga,” ujar Gugun yang juga tenaga honorer di Lebak.
Ia mengungkapkan, pertama kali belajar menanam anggur di wilayah Bogor pada tahun 2010. Menurutnya, anggur merupakan tanaman yang cepat untuk dipanen.
“Anggur ini dalam 7 bulan bisa berbuah, dengan perawatan yang cukup dan media tanam yang bagus,” ungkap dia.
BACA JUGA : Daaruttafsir Satu-satunya Ponpes di Lebak yang Menggunakan Konsep Pesantren Rumahan
Gugun membeberkan, ada beberapa jenis tanaman anggur impor yang ditanam diantaranya, anggur Ninel, Heliodor, Konur, Trans, Akademik, Jupiter dan yang lainnya.
“Alhamdulillah saat ini budidaya anggur perkarangan rumah menjadi objek wisata bagi warga setempat di Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar,” tungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikatapis, Aat Artilah sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh warganya telah mengubah pekarangan rumah menjadi lahan budidaya anggur impor.
“Sangat bagus sekali, ini menjadi contoh bagi masyarakat yang lain untuk bisa memanfaatkan rumahnya menjadi lahan yang produktif,” ujarnya saat berada di lahan anggur.
Aat menanambahkan, ke depannya tempat milik Gugun bisa ditambah lebih luas, dan menjadi contoh agrowisata di Lebak.
“Ini kan satu-satunya di Lebak, budidaya anggur impor, sangat jarang sekali. Jadi ini aset bagi Desa Cikatapis untuk terus dipromosikan,” ucapnya. ***