Adab Bersin Sesuai Sunnah yang Mungkin Belum Kamu Tahu

bersin
Adab bersin sesuai sunnah yang mungkin belum kamu tahu. (Foto: pexels.com/Edward Jenner)

BANTENRAYA.CO.ID – Bersin adalah gejala yang terjadi tiba-tiba tanpa peringatan.

Berbeda dari batuk-batuk, bersin bukanlah gejala masalah kesehatan yang serius.

Dan dalam Islam, terdapat adab tersendiri yang sayangnya tidak banyak muslim yang mengetahuinya.

Bacaan Lainnya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah teladan bagi kaum muslimin.

BACA JUGA: Sedang Tidak Puasa? Berikut 6 Ibadah Lain Bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan, Awas Nomor 6 Bikin Baper

Setiap yang perlu beliau perlu ajarkan semuanya sudah beliau disampaikan kepada sahabat-sahabat beliau, sampai akhirnya itu sampai ke kaum muslim di masa ini.

Tidak hanya dari adab-adab beribadah saja, atau dari adab berbisnis, tetapi juga dari adab yang kecil seperti bersin.

Ya, bersin pun ada adab tersendirinya dalam agama Islam.

Dan berikut bantenraya.co.id mengulasnya dari berbagai sumber.

BACA JUGA: 3 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan Tahun Ini

Dengan seorang muslim mengikuti adab yang sesuai sunnah ketika bersin, maka bersin tersebut bisa berbuah pahala juga.

Bersin adalah cara tubuh untuk menghilangkan iritasi dari hidung atau tenggorokan.

Nama lain bersin adalah sternutasi, dan dalam sekali hentakan yang kuat bersin kita membuang sekitar 100.000 bakteri dari dalam tubuh dengan kecepatan tinggi.

Tentunya hal tersebut adalah sesuatu yang patut disyukuri, ya?

BACA JUGA: Hari Raya Idul Fitri 2023: 10 Hal Penting Tentang Ibadah, Begini Penjalasan Hingga Maknanya

Maka dari itu dalam Islam diajarkan jika seorang bersin, maka hendaknya dia mengucapkan dzikir hamdalah.

Dalilnya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan, ‘Alhamdulillah (artinya: segala puji bagi Allah)’. Dan hendaklah saudaranya atau rekannya mengucapkan untuknya, ‘Yarhamukallah (artinya: Semoga Allah merahmatimu)’. Maka apabila ia telah mengucapkan semoga Allah merahmatimu, hendaklah yang bersin mengucapkan, ‘Yahdikumullah wa yushlih baalakum (artinya: Semoga Allah memberi kalian hidayah dan membaguskan keadaan kalian)’.” (HR. Bukhari no. 6224)

Namun bagaimana jika yang bersin tidak mengucap lafadz hamdalah?

Tidak masalah, karena jika hal tersebut terjadi, maka tidak ada keharusan untuk menjawab dengan “Yarhamukallah”.

BACA JUGA: Cek Disini! 5 Adab Bertamu Saat Lebaran Menurut Islam, Kamu Sudah Tahu Belum?

Dalilnya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin lalu memuji Allah, maka hendaklah kalian mendoakannya (mengucap “Yarhamukallah”). Namun, jika ia tidak memuji Allah, maka janganlah kalian mendoakannya.” (HR. Muslim)

Dan perlu diingat juga kalau yang bersin perempuan, maka kita menjawabnya dengan “Yarhamukillah”, jika perempuan itu mengucapkan lafadz hamdalah.

Demikian penjelasan tentang adab bersin yang mungkin tidak banyak muslim yang tahu.***

Pos terkait