LEBAK, BANTEN RAYA- Belasan sopir angkot jurusan Sudamanik-Terminal Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (2/6) pukul 09.30, mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak di Jalan Rangkasbitung-Cipanas. Mereka datang untuk melakukan aksi protes dengan banyaknya trayek angkot bodong rute Sudamanik-Terminal Aweh karena menyita pendapatan angkot resmi.
Dono, perwakilan sopir angkot Sudamanik-Terminal Aweh mengungkapkan, persoalan angkot yang tidak memiliki trayek dan beroperasi di jalur Sudamanik-Terminal Aweh acap kali disampaikannya ke petugas Dishub di Terminal Aweh. Namun karena petugas Dishub di terminal tersebut tidak juga menindaknya, pihaknya terpaksa datang ke kantor Dishub untuk melakukan protes dan meminta angkot bodong ditertibkan.
“Sudah lama angkot bodong beroperasi di jurusan Sudamanik-Terminal Aweh. Karena tidak juga ditindak oleh petugas Dishub yang ada di Terminal Aweh, maka kami datang ke Dishub untuk melakukan aksi protesnya,” ujar Dono.
Sementara kata Dono, petugas Dishub akan berlaku tegas kepada angkot resmi namun salan masuk trayek karena Dishub langsung menjatuhkan sanksi.
“Kalau angkot lain masuk ke trayek kami dibiarkan, tetapi kalo angkot kami masuk ke trayek angkot lain sudah pasti disanksi, ada apa ini?,” ungkap Dono.
Sayangnya, para sopir angkut gagal bertemu dengan Kepala Dishub Lebak. Rochman, salah satu staf Bagian Pengendalian dan Operasi pada Dishub Lebak, mengatakan semua pimpinannya sedang berada dinas luar.
“Bila benar ada sejumlah angkot tidak memiliki trayek beroperasi di jurusan Sudamanik-Terminal Aweh, tentu akan kami tindak. Namun, sebelum tindakan dilakukan, maka kami akan menyampaikannya terlebi dahulu ke pimpinan kami,” kata Rochman.(hudaya)