SERANG, BANTEN RAYA- Jemaah haji asal Kota Serang, Banten akan berangkat ke Mekkah mulai 12 Juni 2022. Pemerintah Kota Serang menjadwalkan tiga kali pemberangkatan untuk jemaah haji asal Kota Serang, yaitu pada tanggal 12, 15, dan 19 Juni 2022. Jumlah total jemaah haji asal Kota Serang yang akan berangkat sebanyak 374 orang.
“Sesuai jadwal yang sudah disusun pemberangkatan jemaah haji Kota Serang akan dilakukan pada 12, 15, dan 19 Juni 2022,” kata Kepala Bagian Kesra Setda Kota Serang Hayaudin, Senin (6/6/2022).
Hayaudin menjelaskan, pada tanggal 12 Juni akan ada 169 jemaah haji yang berangkat terlebih dahulu. Mereka akan ditemani 2 orang petugas yang berasal dari Kota Serang dan Provinsi Banten. Pada tanggal 15 Juni akan ada 198 jemaah haji yang berangkat terlebih dahulu. Mereka akan ditemani 2 orang petugas yang berasal dari Kota Serang dan Provinsi Banten.
“Untuk tanggal 19 Juni hanya ada 7 orang plus 2 petugas dari kota dan provinsi yang akan berangkat,” katanya.
Untuk lokasi pemberangkatan, kata Hayaudin, baru akan dirapatkan pada Selasa (7/6/2022) bersama dengan sejumlah lembaga, seperti Kemenag Kota Serang, Dishub Kota Serang, Satpol PP Kota Serang, dan lain-lain.
Karena jumlah jemaah haji Kota Serang yang berangkat terlalu sedikit, maka kloternya akan digabung dengan jemaah haji asal Kabupaten Serang dan Lampung. Pasalnya, 1 kloter biasanya berisikan 350-an orang sehingga nanti akan digabung.
Hayaudin juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Serang akan memberikan uang saku kepada para jemaah haji asal Kota Serang sebesar Rp500 ribu untuk setiap jemaah. Uang itu sebagai apresiasi dari Pemerintah Kota Serang untuk para jemaah haji. “Untuk yang melepas para jemaah haji kita agendakan Pak Walikota,” katanya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Serang Deni Rusli mengatakan, awalnya jumlah jemaah haji yang akan berangkat berjumlah 399 orang. Namun dalam perjalanannya ada yang menunda keberangkata, meninggal dunia, dan mutasi ke daerah lain. Sehingga, yang akan berangkat adalah 377 jemaah. (tohir)