Trending

Terlilit Utang, Komplotan Aceh Tenggara Merampok di Serang

SERANG, BANTEN RAYA- Delapan orang perampok yang telah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Serang terpaksa ditembak pada bagian kakinya oleh anggota Resmob Satreskrim Polres Serang, karena melawan saat akan ditangkap.

Kedelapan perampok yaitu Musdi (33), Wahyudin Mahdi alias Lut (42), Bambang Wijaya (32), Muhammad Said (40), Sofandi (40), Syafrizal (39) yang kesemuanya merupakan warga Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara.

Kemudian Suprianto alias Banjir (50) warga Aceh Tenggara yang tinggal di Kelurahan dan Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, serta Hendra Ginting (42) juga warga Aceh Tenggara yang tinggal di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, kedelapan perampok tersebut telah beraksi di 3 lokasi dalam satu bulan, yaitu di Kampung Jongjing, Desa Cerucuk Kecamatan Tanara pada 30 Mei 2022, di kantor PT Lenko Surya di Kampung dan Desa Plawad, Kecamatan Ciruas pada 28 Mei 2022, dan di Cikeusal pada 12 Mei 2022.

“Para pelaku melakukan aksinya pada dini hari, saat pemilik rumah tertidur lelap, di tiga lokasi yang berbeda. Di Cikeusal mereka berhasil merampok 20 gram emas, dan uang tunai Rp13 juta, di Ciruas PT Lengko pelaku tidak menemukan apa-apa. Di TKP ke 3 di Tanara mereka berhasil membawa uang Rp200 juta dan emas 85 gram,” katanya kepada Banten Raya, Senin (6/6).

Yudha menjelaskan, penangkapan perampok komplotan Aceh Tenggara ini berdasarkan hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV, dan ciri-ciri ke delapan pelaku. Perampok tersebut ditangkap beberapa lokasi berbeda di wilayah Tangerang dan Jakarta.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button