BANTENRAYA.CO.ID – Kendari adalah nama kotamadya dan juga sebagai ibukota dari provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Kendari diresmikan sebagai kotamadya (kini kota) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal 27 September 1995.
Kendari dijuluki sebagai Kota Lulo yang diambil dari bahasa suku Tolaki yaitu “Molulo”.
Lulo merupakan tarian tradisional persahabatan suku Tolaki, suku Tolaki merupakan suku asli daerah Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka.
Suku Tolaki tersebar di 7 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tenggara yang meliputi Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
Kendari juga memiliki beberapa khas aneka ragam jenis makanan yang gak kalah enak.
Jika kamu ada rencana untuk jalan-jalan ke daerah Sulawesi Tenggara, jangan sampai melewatkan aneka makanan khas Kendari.
Hadir dengan berbagai nama yang menarik, rasanya juga tak ada duanya, loh!
Makanannya pun dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, ini bisa jadi oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Selain mengunjungi tempat wisata di Kendari, aneka kulinernya juga harus dicicipi.
Berikut merupakan makanan Terkenal khas kendari yang wajib kamu cicipi:
1. Lapa-Lapa
Lapa-lapa adalah makanan khas Sulawesi Tenggara, tepatnya berasal dari daerah Buton. Memiliki cita rasa gurih, kuliner tradisional Sulawesi Tenggara ini kerap muncul pada bulan Ramadan.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Tercantik Di Cianjur Yang Paling Populer Saat Ini
Agar lebih nikmat, biasanya masyarakat setempat menikmati makanan tradisional ini bersama ikan asin atau lebih dikenal dengan nama Ikan Kaholeonarore oleh masyarakat Sulawesi.
2. Sinonggi
Makana tradisional Sulawesi Tenggara selanjutnya berasal dari Suku Tolaki yang terbuat dari sari pati sagu yang diolah bersama kuah rempah yang menghasilkan rasa gurih yang nikmat.
Masyarakat Suku Tolaki sendiri memiliki tradisi menyantap Sinonggi ini bersama-sama dan tradisi ini dinamakan Mosonggi.
BACA JUGA: Rekomendasi! 5 Tempat Wisata Terbaru di Pringsewu yang Paling Hits Dikunjungi Saat Weekend
Makanan khas Sulawesi Tenggara ini awalnya merupakan makanan pokok masyarakat setempat yang kini mulai langka karena masyarakat mulai mengonsumsi nasi.
3. Bagea
Bagea merupakan salah satu makanan tradisional yang populer di Sulawesi. Makanan yang sering dijadikan oleh-oleh ini terbuat dari tepung sagu.
Kue kering Bagea memiliki rasa manis dengan tekstur yang cukup keras, namun begitu masuk mulut akan begitu nikmat dan lembut.
BACA JUGA: WOW! Viral Jasa Sewa Pacar di TikTok, Segini Tarif Harganya yang Bikin Melongo Para Jomblo
Untuk membuat rasanya makin nikmat, biasanya ditambahkan dengan kacang tanah atau biji kenari.
4. Pisang Epe
Pisang Epe dibuat dari pisang kepok yang kemudian dibakar setengah matang lalu dipipihkan.
Pisang Epe dihidangkan bersama gula merah cair. Rasanya yang manis cocok untuk jadi makanan penutup setelah kamu makan yang asin-asin.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Pemberani, Pengamat: Prabowo Masuk Akal
Saat ini pisang Epe dijual dengan berbagai varian rasa, namun jika ingin merasakan otentiknya pisang epe khas Kendari, wajib untuk mencicip ras originalnya dahulu.
5. Ikan Dole
Ikan Dole adalah kuliner tradisional Sulawesi Tenggara tepatnya daerah Buton yang berbahan dasar Ikan Tenggiri.
Cara pembuatannya adalah dengan menggiling daging ikan dan dicampir dengan kelapa muda parut sebelum akhirnya digoreng hingga kecokelatan.
Makanan khas Buton ini paling pas disantap bersama makanan khas Sulawesi Tenggara lainnya seperti sate gogos dan lapa-lapa.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Romantis Abis Keren Kece Di Jakarta Ini Paling Populer Dan Viral Begini Wujudnya!!!
Jika berkunjung ke hajatan masyarakat setempat, kuliner khas Buton ini juga sangat mudah ditemui loh.
Itulah 5 makanan khas Kendari yang mempunyai cita rasa yang enak dijamin bikin kamu ketagihan.***