BANTEN RAYA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau banjir rob.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indonesia, termasuk di wilayah pesisir Kabupaten Lebak, Banten.
BACA JUGA : Polres Lebak Deklarasikan 1.700 Polisi RW
“Potensi banjir rob akan terjadi di wilayah pesisir utara Banten pada 16-27 Mei, pesisir barat Banten pada 17-23 Mei, dan pesisir selatan Banten pada 17-23 Mei,” kata Febby, Selasa 23 Mei 2023.
“Betul, menindaklanjuti surat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa akan adanya fenomena fase Bulan Baru pada tanggal 19 Mei yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” papar dia.
Ia menjelaskan, potensi rob akan berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum bakal mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar di pelabuhan, di permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan.
BACA JUGA : Bupati Lebak Minta Ratusan Pejabat Baru Penuhi Ekspektasi Masyarakat
Febby mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap potensi dan dampak dari pasang maksimum air laut.
“Cek informasi cuaca dari BMKG dan laporkan jika ada dampak dari bencana rob kepada relawan BPBD di setiap wilayah,” pesan dia.***