Walikota Syafrudin Sentil Camat Kasemen Ini Penyebabnya

Walikota Serang Syafrudin menyentil Camat Kasemen Kristiyanto di acara TMMD Imbang di Priyayi Langgar, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu 24 Mei 2023.
Walikota Serang Syafrudin menyentil Camat Kasemen Kristiyanto dalam sambutannya di acara TMMD Imbang di Kota Serang, Rabu 24 Mei 2023. (Pemkot Serang/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin menyentil Camat Kasemen Kristiyanto, lantaran di Kecamatan Kasemen sampah liar masih menjamur.

Syafrudin menyentil Camat Kasemen Kristiyanto pada saat menghadiri TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lingkungan Priyayi Langgar, Kelurahan Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu (14/5/23).

Syafrudin pun menginstruksikan Camat Kasemen Kristiyanto untuk menyelesaikan persoalan sampah liar tersebut.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Pemkot Serang Buka Jalan Lingkungan Priyayi Langgar

“Kecamatan Kasemen ini masih banyak sampah liar. Selesaikan sama pak camat,” ujar Syafrudin, dalam sambutannya.

Syafrudin pun menyentil para lurah di Kecamatan Kasemen, agar menyelesaikan persoalan titik sampah liar yang masih menjamur.

“Ini PR lurah-lurah baru. Jalan sudah dibangun sampahnya harus sudah tidak ada di pinggir-pinggir jalan-jalan,” ucap dia.

BACA JUGA:Pemkot Serang Serahkan Hasil Pembangunan Landscape Tahap 1 Masjid Agung Ats Tsauroh ke Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh

Syafrudin pun lantas menginstruksikan kepada seluruh lurah di Kecamatan Kasemen untuk mengimbau warganya agar tidak membuang sampah secara sembarangan di pinggir jalan.

“Tadi sudah saya informasikan dan saya perintahkan kepada lurah untuk membuang sampah masyarakat ini jangan di jalan. Jangan liar. Oleh karena itu saya mengingatkan kembali kepada lurah untuk menjadi perhatian semua untuk sama-sama ditindaklanjuti, supaya jangan membuang sampah di jalan,” jelasnya.

Camat Kasemen Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah membahas soal penanganan sampah liar bersama para lurahnya.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Lepas Jemaah Haji Kota Serang Kloter Pertama

“Kita juga dorong untuk kita sampaikan beberapa spot yang memang harus kita tuntaskan,” kata Kristiyanto.

Kristiyanto menjelaskan, penanganan sampah liar bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab kecamatan, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pun harus turun membantu menyiapkan fasilitasnya.

“Kita melarang orang buang sampah, kita juga bicara bagaimana menyediakan tempatnya. Ini juga memang tidak bisa tugas kecamatan. Sebenarnya kita membantu aja. Dari LHnya juga memang harus turun ke bawah. Jadi dia menyiapkan fasilitas,” jelas dia.

BACA JUGA:Riziki Juniansyah Sumbang Emas SEA Games 2023, Walikota Syafrudin Malah Bilang Begini

Menurut Kristiyanto, persoalan sampah adalah tempat pembuangan sampah (TPS) dan pengangkutannya.

“Memang dari dulu masalah sampah adalah TPS dan pengangkutannya. Masalah pas kita larang terus mau buang ke mana. Harus kita sediakan tempat pembuangan sementaranya terus nanti bagaimana kita membangun sistem untuk bisa pembuangan,” tuturnya.

Kristiyanto menuturkan, di wilayahnya tahun ini akan dibangun kembali TPS3R. Ada akan dibangun resi daerah Kemanyangan atau daerah di dekatnya arah ke Pontang.

BACA JUGA:FSPP Minta Pemkot Serang ‘Aje Kendor’ Berantas Penyakit Masyarakat

“Mudah-mudahan itu bisa mengurangi timbunan sampah yang tidak terangkut,” kata Kristiyanto.

Kristiyanto menerangkan, penanganan sampah tidak hanya fokus di hulu saja, akan tetapi harus sampai ke hilir. Selain itu, pembiasaan masyarakat juga harus dorong agar mereka mengurangi sampah yang dibuang.

“Artinya barang-barang yang memang kalau kita belanja sebisa mungkin jangan sampai meninggalkan sisa yang banyak yang dibuang. Misalnya kalau belanja tadinya pakai plastik sekarang bawa tas,” terang dia.

BACA JUGA:427 Pejabat Pemkot Serang Dilantik

“Termasuk juga sebagai pemerintahnya baik dari kelurahan, kecamatan maupun dinasnya yaitu fasilitasi tempat, dan kemudian nanti jadwal pengangkutan yang rutin,” tandasnya. ***

Pos terkait