SERANG, BANTEN RAYA- Para honorer yang bertugas di Pemerintah Provinsi Banten mengeluhkan server pendataan honorer yang lemot bahkan error selama beberapa hari ke belakang. Informasi yang didapatkan, kemarin server pendaftaran honorer tersebut ditutup dan tidak bisa diakses sama sekali.
Ketua Umum Forum Pegawai Non PNS Non Kategori Provinsi Banten Taufik Hidayat mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun terjadi kendala ketika pendataan honorer dilakukan saat ini berupa lemotnya jaringan atau server. Lemotnya server pendataan akan menghambat pendaftaran yang dilakukan oleh para honorer di Provinsi Banten.
“Iya sering error sehingga menghambat waktu penginputan,” ujar Taufik kepada Banten Raya, Kamis (25/8/2022).
Apalagi, waktu yang diberikan kepada para honorer untuk menginput data hanya sampai 31 Agustus 2022. Sehingga dengan sisa waktu yang tersisa, dia khawatir proses pendataan tidak akan sesuai dengan jadwal waktu yang diberikan. “Kita apalagi dikasih waktu hanya sampai tanggal 31 Agustus. Khawatir enggak selesai,” tuturnya.
Taufik mengungkapkan, sampai saat ini dia belum mengetahui berapa jumlah honorer yang sudah masuk dalam pendataan dan berapa yang belum. Dia masih terus berkoordinasi dengan BKD Provinsi Banten agar data seluruh honorer yang ada di Banten bisa masuk dalam database. “Data per hari ini masih error, data tidak bisa digunakan,” katanya.
Bahkan, berdasarkan informasi terbaru yang dia dapatkan, BKD Banten menghentikan pendataan sehingga penginputan data tidak bisa dilakukan saat ini. “Disetop dari BKD, informasi terbaru,” katanya.
Lemotnya server pendaftaran honorer juga diamini oleh Wiwik, salah satu honorer di Sekretariat DPRD Provinsi Banten. Dia mengatakan, ketika membuat situs, akan keluar pengumuman bertulisakan “this site can’t be reached”.
“Jadi enggak mulus gitu pas mau masukin datanya. Penyebabnya ya servernya lemot,” katanya.
Dia mengaku lemot dan susahnya jaringan ini sudah berlangsung sejak 2 hari yang lalu. Sejauh ini dia mendapatkan informasi bahwa ini karena server pendaftaran yang bermasalah. Namun dia tidak bisa memastikan apakah ini merupakan tanggung jawab BKD Banten atau Diskominfo Banten yang bisa mengurusi ini.
Akibat lemotnya jaringan ini menyebabkan para honorer kesulitan ketika akan menginput data mereka. Namun dia mengakui ada waktu-waktu tertentu juga di mana jaringan stabil dan pendaftaran kemudian lancar. Saat itu adalah ketika hari libur. “Waktu lancar biasa di hari libur,” katanya.
Dia mengatakan, lemotnya jaringan sangat mengganggu para honorer yang dikejar waktu karena harus menginput data sampai dengan akhir Agustus 2022 ini. Dia khawatir bila ini tidak segera diperbaiki maka tidak akan bisa menyelesaikan penginputan data sampai dengan waktu yang sudah diberikan.
Dihubungi secara terpisah, Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana tidak mengangkat telepon Banten Raya. Bahkan dia tidak membalas pesan yang dikirimkan kepadanya melalui WhatsApp meski dalam kondisi aktif. (tohir)