Nelayan Karangantu Tenggelam

1 NELAYAN TENGGELAM
PENCARIAN: Tim BPBD dan TNI melakukan pencarian nelayan yang jatuh di perairan laut Teluk Banten, Kamis (1/9/2022).

SERANG, BANTEN RAYA- Toni (42), Seorang nelayan asal Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, hilang misterius di laut perairan Teluk Banten, Kota Serang, Kamis (1/9/3022) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, Toni diduga jatuh dari perahu yang ia gunakan saat mengantar pemancing di perairan laut Teluk Banten.

Kabar hilangnya Toni di tengah laut disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Eva Hasanah.

Kepada wartawan Eva Hasanah mengatakan, pihaknya menerima informasi orang jatuh di laut dari warga.

“Informasi pertama dari Pak Badak anggota Kelurahan Banten tadi pas Dzuhur,” ujar Eva.

Eva menuturkan, Toni berangkat ke tengah laut mengantar pemancing menuju ke Mujan Kecil.

“Pas si pemancing melihat ke belakang, drivernya (Toni) tiba-tiba hilang. Jadi tidak diketahui kapan jatuhnya,” tutur dia.

Setelah mendapat informasi, BPBD Kota Serang bersama Kapal TNI AD, Pol Airud, Lanal, SARS, BPBD Provinsi Banten dan masyarakat terus melakukan pencairan korban di perairan laut Teluk Banten.

“Personel BPBD yang turun delapan orang. Semuanya ke tengah laut. Perahu kita turunin juga. Karena kapasitasnya kecil jadi kita ikut dengan TNI. Kapal TNI AD yang fasilitasnya lengkap,” katanya.

Eva mengaku pihaknya hingga kini masih terus berupaya melakukan pencairan korban hilang misterius di tengah laut.

“Belum kita masih mendeteksi. Koordinasi dengan yang di luar. Karena kalau jatuh pasti dia tenggelam. Yang muncul itu diperkirakan 1×24 jam. Besok lah baru bisa muncul. Jadi sampai saat ini belum ketemu,” akunya.

Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan membenarkan peristiwa hilangnya seorang nelayan Karangantu.

“Iya benar sekarang tim personel bersama aparat TNI, Polri, lanal, SARS, BPBD Provinsi dan masyarakat masih melakukan pencarian,” kata Diat Hermawan. (harir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *