BANTENRAYA.CO.ID – Berikut merupakan rekomendasi tempat wisata terbaik di tanjung Pinang yang paling cantik dan terhits saat ini.
Tempat wisata di Tanjung Pinang ini menjadi salah satu destinasi yang paling hits di kalimantan dengan pemandangan alam yang paling cantik.
Tempat wisata terbaik di Tanjung Pinang ini sangat patut kamu kunjungi sambil menikmati indahnya kota Tanjung Pinang tersebut.
Dalam artikel ini terdapat beberapa tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Tanjung Pinang yang paling cantik dan terhits saat ini.
BACA JUGA :6 Soto Favorit di Bajarmasin Murah Meriah dan Bikin Nagih, Disini Lokasi dan Jam Bukanya
Tempat wisata merupakan sebuah destinasi yang wajib dikunjungi oleh setiap orang pada waktu libur untuk melepaskan penat dan stres.
Salah satu kota yang memiliki tempat wisata terbaik adalah kota Tanjung Pinang yang masih terjaga dan terawat dan terjaga ekosistemnya dengan baik.
Dengan keindahan dan panorama alamnya yang khas Tanjung Pinang masih banyak dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri maupun domestik.
Keindahanya yang masih terjaga dan sangat cantik seakan akan membuat kita lebih bersyukur atas apa yang diciptakan oleh tuhan sang pencipta alam.
BACA JUGA :Profil Tia Septiana Anak Aktor Senior Mandra yang Viral di TikTok: Umur, Pendidikan hingga Akun IG
Penasarankan bagaimana keindahan tempat wisata terbaik di Tanjung Pinang, Oleh karena itu, simak dan baca artikel ini sampai dengan selesai.
Dikutip bantenraya.co.id dari berbagai sumber inilah rekomendasi tempat wisata tebaik di tanjung Pinang yang paling cantik dan terhits saat ini.
1. Trans Studio Garden Tanjung Pinang
Ada lagi tempat wisata di Tanjung Pinang untuk liburan bersama keluarga, yaitu Trans Studio Garden Tanjung Pinang.
Dibuka pada 2021 lalu, taman hiburan ini menghadirkan banyak wahana seru. Mulai dari game center dengan sekitar 70 permainan seru hingga outbond dengan wahana net climbing, net bridge, sky climbing, hingga flying fox.
BACA JUGA :Profil Tia Septiana Anak Aktor Senior Mandra yang Viral di TikTok: Umur, Pendidikan hingga Akun IG
Wisata Tanjung Pinang yang berlokasi di Hotel Aston ini bisa dinikmati oleh berbagai usia. Si kecil bisa mencoba wahana permainan Mini Train, Driving School, Ferris Wheel, hingga Jurassic Adventure.
Selain wahana yang seru, Trans Studio Garden Tanjung Pinang menyediakan spot foto yang memukau.
Lokasi ini menawarkan berbagai kuliner nikmat dengan harga yang terjangkau bagi pengunjung yang mencari makanan ringan dan makanan berat.
Kamu bisa booking tiket masuk Trans Studio Garden Tanjung Pinang di Traveloka sehingga tak perlu antre atau kehabisan tiket saat musim liburan.
BACA JUGA :Profil Tia Septiana Anak Aktor Senior Mandra yang Viral di TikTok: Umur, Pendidikan hingga Akun IG
2. Pulau Penyengat
Pulau kecil seluas 2 kilometer yang terletak di Tanjung Pinang ini menyimpan sisa-sisa sejarah kompleks Istana Kerajaan Riau-Lingga.
Kamu bisa berkunjung ke benteng pertahanan, makam raja-raja, sumur air tawar, istana kantor, hingga Masjid Raya Sultan Penyengat.
Ada beragam kisah sejarah yang bisa kamu temukan. Misalnya di di Istana Kantor, kamu bisa berkunjung ke tempat pahlawan nasional sekaligus sastrawan Melayu, Raja Ali Haji, membuat Gurindam Dua Belas yang memiliki pesan nasihat untuk hidup bersahabat dan untuk memerintah sebuah negeri.
Ditilik dari sejarahnya, nama Pulau Penyengat berasal dari kisah pelaut yang sedang mencari air tawar di pulau ini, tiba-tiba ia dikejar binatang penyengat sejenis lebah.
Kamu bisa berkunjung ke Pulau Penyengat dengan naik pompon/perahu bermotor sekitar 15 menit.
3. Masjid Raya Sultan Riau
Di Pulau Penyengat, kamu bisa mampir ke Masjid Raya Sultan Riau. Berdasarkan sejarah, masjid ini didirakan pada 1 Syawal 1249 H (1832) oleh YDMR VII, Raja Abdurrahman (memerintah 1831-1844), sebagai tempat ibadah umat Islam.
Ada hal unik dari pembuatan masjid ini, selain menyumbangkan tenaga dalam membangun masjid, masyrakat setempat juga menyumbangkan telur karena dahulu banyak pekerja asal India yang mengatakan bahwa di negerinya putih telur bisa dijadikan bahan perekat bangunan.
Dilihat dari arsitekturnya, wisata Tanjung Pinang ini memadukan sentuhan Melayu, India, Arab dan Turki. Masjid Raya Sultan Riau memiliki 4 menara dan 13 kubah.
Sementara di halaman masjid terdapat dua rumah sotoh yang dahuli dijadikan tempat belajar agama dan dan tempat istirahat bagi musafir.
Ada pula dua balai untuk menunggu waktu salat atau tempat berbuka puasa bersama di bulan Ramadan.
4. Tugu Gonggong Legenda
Bagi penduduk Kepulauan Riau, pasti tak asing jika mendengar kata gonggong. Ya, gonggong merupakan siput yang kerap dijadikan bahan masakan ragam menu oleh masyarakat setempat.
Sesuai namanya, wisata Tanjung Pinang ini dibuat dengan bentuk menyerupai siput. Lokasi ikon Tanjung Pinang ini berdekatan dengan Taman Laman Bunda Tepi Laut.
Adapun aktivitas yang bisa dilakukan antara lain bersantai dan berfoto.
5. Pantai Trikora
Jika liburan ke Tanjung Pinang, jangan lupa berkunjung ke Pantai Trikora untuk melihat keindahan pantai pasir putih serta lautan biru dipadukan dengan bebataun granit raksasa di sekitarnya.
Menariknya, garis Pantai Trikora sangat panjang yaitu mencapai 25 kilometer. Berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Tanjung Pinang, Pantai Trikora dibagi menjadi empat kawasan yaitu Trikora 1, Trikora 2, Trikora 3 dan Trikora 4.
Di kawasan Pantai Trikora 1 dan Trikora 2, Kamu bisa bermain di pantai lepas. Sementara di kawasan Trikora 3 dan Trikora 4 merupakan kawasan penginapan sehingga harus memesan kamar terlebih dahulu untuk menikmati keindahan pantai.
6. Danau Biru Kijang
Wisata Tanjung Pinang yang satu ini cukup terkenal di kalangan wisatawan. Kamu akan disuguhkan pemkamungan danau air biru di tengah bukit gurun.
Itulah daya tarik wisata Danau Biru Kijang. Berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Tanjung Pinang, Danau Biru merupakan lubang galian bekas area pertambangan.
Kamu bisa berfoto-foto di tempat wisata di Tanjung Pinang ini karena disediakan beberapa spot foto. Seperti dek jembatan hingga spot foto berbentuk bingkai love.
Namun hati-hati jika liburan ke sini, pengunjung dilarang mencelupkan kaki hingga berenang di area danau karena bisa tenggelam. Pasalnya, dasar danau hanya terdiri dari pasir dan lumpur.***