BANTENRAYA.CO.ID – Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah lengkap dari Arab, latin, serta terjemahannya di dalam artikel ini.
Pada bulan Dzulhijjah merupakan bulan di mana umat muslim melaksanakan ibadah haji dan merayakan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.
Umat muslim disunnahkan memperbanyak amal ibadah seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an, bersedekah dan berpuasa.
Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah yang juga disebut hari raya qurban, ada beberapa puasa sunnah yang dianjurkan.
BACA JUGA: 6 Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha, Raih Keberkahan di Hari Lebaran
Dalam hadist yang dikatakan Rasulullah SAW bahwa 10 hari pertama Dzulhijjah merupakan hari yang dicintai Allah SWT. Berikut hadist yang dikutip dari NU Online:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
“Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Tidak juga dari jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya”.
Puasa sunnah tersebut ialah puasa Dzulhijjah pada 1 sampai 9 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
BACA JUGA: Teks Ceramah Tema Idul Adha 1444 H Menyentuh hati: Dua Teladan Qurban Nabi Ibrahim AS
Untuk mengerjakan ketiga puasa tersebut tentunya memiliki niat puasa yang berbeda namun dengan pengerjaan puasa lainnya.
Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyyah dan Arafah:
NIAT PUASA DZULHIJJAH
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ”.
NIAT PUASA TARWIYAH
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
“Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ”.
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ
“Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ”.***
