Kenalkan Terapi Oksigen Hiperbarik, RSKM Cilegon Kumpulkan Dokter dan Bagian K3 Perusahaan

WhatsApp Image 2023 06 20 at 17.48.25
Focus Group Discussion tentang Terapi Oksigen Hiperbarik oleh RSKM Cilegon di The Royale Krakatau Hotel pada Senin, 19 Juni 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon mengenalkan terapi oksigen hiperbarik.

Layanan terapi oksigen hiperbarik saat ini sudah tersedia di RSKM Cilegon sejak sekitar 2 tahun lalu.

RSKM Cilegon mengenalkan layanan terapi tersebut kepada para dokter ataupun bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 perusahaan.

Bacaan Lainnya

Pengenalan terapi ini melalui Focus Group Discussion di Ballroom The Royale Krakatau Hotel Cilegon pada Senin, 19 Juni 2023 malam.

BACA JUGA:14 Anak Alami Stunting dan Kurang Gizi, Kelurahan Kotasari dan RSKM Cilegon Kompak Lakukan Ini

Direktur RSKM Cilegon Yan Hardi Luthan mengatakan, RSKM Cilegon saat ini sudah bekerjasama dengan Kolonel Laut (K) Hisnindarsyah yang merupakan dokter konsultan hiperbarik yang berdinas di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya.

“Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Kesehatan Kerja di Cilegon, untuk bisa memaparkan manfaat terapi oksigen hiperbarik bagi para pekerja,” kata dokter Yan Hardi.

Di tempat yang sama, Penanggungjawab Unit Terapi Oksigen Hiperbarik di RSKM Cilegon Umchudloh mengatakan, sistem kerja oksigen hiperbarik dilakukan melalui hiperbarik chamber atau ruangan udara bertekanan tinggi.

“Terapi oksigen hiperbarik menyalurkan oksigen ke 100 persen dengan media chamber, dengan orang masuk chamber itu, tujuannya oksigen murni yang dihirup bisa langsung masuk ke dalam sel-sel pembuluh darah,” kata dokter Uum.

BACA JUGA:5 Korban Kebakaran KMP Royce Dirawat di Puskesmas Pulomerak, 3 Korban Dilarikan ke RSKM

Uum mengatakan, oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah akan memerbaiki sel-sel yang rusak dan memercepat penyembuhan sakit.

“Kalau terapi oksigen hiperbarik pengobatan utama untuk keracunan karbon monoksida, kalau untuk terapi tambahan seperti tuli mendadak, telinga berdenging, luka pasca operasi, luka diabetes,” katanya.

Penyakit dekompresi, kata Uum, pengobatan utama pada penyelam atau penerjun.

“Kalau penyelam atau penerjun mengalami dekompresi penyembuhan utamanya terapi oksigen hiperbarik,” ucapnya.

BACA JUGA:Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon

“Biasanya mereka karena terjun secara cepat turun dan penyelam terlalu cepat ke permukaan air, pada ketinggian atau kedalam tertentu mengalami dekompresi namanya,” terangnya.

Uum menambahkan, saat ini sudah banyak pasien yang melakukan terapi tersebut, sekitar 40 sampai 50 orang per bulan.

“Rata-rata pasien masalah telinga, struk penyumbatan, seperti penyempitan sendi belakang, vertigo, sejauh ini itu,” tutupnya.***

Pos terkait