BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta menggelar monitoring evaluasi atau Monev Yustisi.
Dalam kesempatan Monev Yustisi ditemukan sebanyak 30 warga yang tidak memiliki identitas hingga adanya tiga pasang warga nikah siri.
Monev Yustisi yang digelar bertujuan untuk mencegah berbagai ancaman keamanan dan ketertiban, serta jua mencapeg perdaran penyakit masyarakat yang berpotensi terjadi.
Kegiatan Monev Yustisi dilakukan dengan menyisir sejumlah wilayah pemukukan, khususnya yang cukup banyak memiliki kontrakan dan kosan.
Dimana, tentunya menjadi penting untuk melaporkan identitas kepada aparat setempat.
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Ramanuju Nandang Fahyudi menyatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan dalam rangka memonitoring warga yang ada di lingkungan.
Terutama soal ketertiban adminitrasi identitas kependudukan.
“Ditemukan ada 30 warga yang masing-masing ada yang tidak memiliki identitas, lalu mengontrak tapi tidak melapor, serta juga ada 2 pasang yang nikah siri,” katanya, Senin 3 Juli 2023.
Untuk, nikah siri papar Nandang Fahyudi, sendiri diketahui dari adanya surat keterangan dari ustadz yang menikahkan. Beberapa juga ditengarai menjadi istri muda.
“Ada tiga yang memperlihatkan keterangan nikah siri dari ustadz. Besar kemungkinan juga sudah ada yang menikah secara resmi dan disini istri sirinya,” ucapnya.
Nandang menegaskan, adanya penertiban yustisi tersebut lebih kapada mencegah adanya berbagai ancaman keamanan serta juga penyakit masyarakat, sehingga bisa diminimalisir.
“Identitas menjadi penting. Karena ini berkaitan dengan jika nantinya ada ancaman ketertiban dan keamanan. Kalau jelas kan enak melakukan tracing jika terjadi,” ucapnya.
Disisi lain, papar Nandang, pihaknya meminta agar para RT dan RW untuk bisa memperketat soal identitas warga yang mengontrak dan kos.
“Kami juga sampaikan agar RT dan RW ini bisa sinergis dan juga mulai melihat pentingnya meminta identitas yang menyewa kosan dan kontrakan,” ucapnya.
BACA JUGA: Buat Klepek-klepek, Ini 5 Tipe Janda yang Bikin Pria Mabuk Kepayang
Sementara itu, Lurah Ramanuju Subhan menyampaikan, pihaknya memastikan kegiatan tersebut akan dilakukan keberlanjutan. Hal itu, nanti agar bisa terus terpantau kondisi keamanan dan ketertiban.
“Nanti ini akan terus dilakukan secara berkala. Ini agar nantinya menjadi jelas, sehingga bisa terpantau keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. ***