Belajar Pengolahan Citra, Pengertian, Tujuan, Serta Proses

yukyukyuk
Belajar Pengolahan Citra, Pengertian, Tujuan, Serta Proses (freepik/rawpixel)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini informasi terkait pengolahan Citra.

Tidak hanya membahas pengertian pengolahan Citra saja, namun juga akan dibahas terkait tujuan dan juga prosesnya.

Bagi anda mahasiswa yang berkuliah di jurusan IT dan sejenisnya tentu harus memahami apa itu pengolahan Citra, tujuan, hingga prosesnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Pengertian Hardware dan Software Beserta Contohnya yang Harus Dipahami Mahasiswa Jurusan IT

Pengolahan citra adalah proses pemrosesan data digital yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, menganalisis, memanipulasi, dan menginterpretasikan citra visual yang diperoleh dari berbagai sumber seperti kamera, sensor, atau scanner.

Pengolahan citra melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk mengubah citra menjadi format yang lebih berguna, lebih informatif, atau lebih mudah diinterpretasikan oleh manusia atau sistem komputer.

Tujuan dari pengolahan citra dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan kebutuhan pengguna. Beberapa tujuan umum pengolahan citra antara lain:

BACA JUGA : Pengertian Algoritma dan Pemrograman Beserta Contohnya yang Mudah Dimengerti, Anak IT Harus Paham!

Peningkatan kualitas : Pengolahan citra dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas citra dengan menghilangkan noise (gangguan), memperbaiki kecerahan, kontras, ketajaman, atau meratakan warna.

Segmentasi : Proses segmentasi digunakan untuk membagi citra menjadi beberapa wilayah atau objek yang berbeda. Ini dapat membantu dalam identifikasi objek atau fitur tertentu dalam citra.

Deteksi objek : Pengolahan citra dapat digunakan untuk mendeteksi objek atau fitur tertentu dalam citra, seperti deteksi wajah, kendaraan, atau objek lainnya.

BACA JUGA : Pengertian Pengantar Teknologi Informasi yang Menjadi Mata Kuliah Dasar Teknik Informatika

Pemrosesan pola : Pengolahan citra juga dapat digunakan untuk mengenali pola atau tekstur dalam citra. Ini berguna dalam aplikasi seperti pengenalan karakter tulisan tangan, identifikasi sidik jari, atau deteksi penyakit dalam citra medis.

Restorasi citra : Pengolahan citra dapat digunakan untuk memperbaiki citra yang rusak, kabur, atau terdistorsi akibat faktor-faktor seperti gerakan kamera atau gangguan sensor.

Kompresi citra : Pengolahan citra juga mencakup teknik kompresi citra, yang digunakan untuk mengurangi ukuran file citra tanpa mengorbankan kualitas gambar yang signifikan. Ini berguna untuk menyimpan dan mentransmisikan citra dengan lebih efisien.

BACA JUGA : Pengertian Jaringan Komputer Serta Jenis-jenisnya Secara Umum Dalam Jurusan Teknik Informatika

Pengolahan citra dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai algoritma dan teknik, termasuk filter spasial, transformasi domain frekuensi, deteksi tepi, segmentasi berdasarkan warna atau tekstur, pengklasifikasi, dan banyak lagi.

Proses pengolahan citra melibatkan serangkaian langkah atau teknik yang dapat mencakup beberapa tahap berikut:

Preprocessing : Tahap ini berfokus pada pembersihan dan peningkatan citra sebelum analisis lebih lanjut. Dalam tahap ini, noise dapat dihapus, kontras dan kecerahan dapat disesuaikan, serta penyesuaian lainnya untuk mempersiapkan citra agar lebih cocok untuk analisis lebih lanjut.

BACA JUGA : Pengertian Basis Data Serta Keuntungan Mempelajarinya Dalam Dunia Teknik Informatika

Enhancement : Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas visual citra agar lebih informatif. Metode ini dapat mencakup peningkatan kontras, penajaman tepi, peningkatan kejernihan, dan sebagainya.

Segmentation : Segmenasi adalah proses membagi citra menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau wilayah yang mewakili objek atau bagian citra tertentu. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan memisahkan objek dari latar belakang.

Feature Extraction : Setelah dilakukan segmentasi, fitur-fitur penting dapat diekstraksi dari setiap objek yang teridentifikasi. Fitur-fitur ini dapat berupa bentuk, tekstur, warna, atau atribut lain yang bermanfaat dalam menggambarkan objek secara numerik.

BACA JUGA : MURAH ABIS! 5 Rekomendasi Hotel Murah di Probolinggo Rp60 Ribuan dengan Fasilitas Super Bikin Betah

Recognition dan Interpretation : Proses ini melibatkan pengenalan objek berdasarkan fitur-fitur yang diekstraksi dan kemudian memberikan interpretasi atau analisis terhadap hasil pengenalan tersebut.

Post-processing : Proses akhir yang melibatkan manipulasi hasil pengolahan citra untuk memperbaiki kesalahan atau meningkatkan hasil yang diinginkan.

Pengolahan citra memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, termasuk kedokteran, survei bumi, pertanian, manufaktur, otomotif, keamanan, dan banyak lagi. Teknologi pengolahan citra terus berkembang dan memainkan peran yang semakin penting dalam analisis data visual di berbagai industri.

BACA JUGA : 5 Hotel Mewah di Surabaya Bingtang 5, Tempat Paling nyaman Untuk Bulan Madu Pengantin Baru

Semoga bermanfaat.*

Pos terkait