BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan memfungsikan kembali pasar-pasar lingkungan di Kota Serang.
Salah satu pasar lingkungan yang akan fungsikan kembali adalah Pasar Banjarsari, di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Difungsikannya pasar lingkungan, Pasar Banjarsari, untuk menekan angka inflasi di Kota Serang.
BACA JUGA:K1.200 Rumah di Kota Serang Disuplai Air PDAM Kabupaten Serang
Rencana difungsikannya pasar lingkungan disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin usai acara sharing penanganan inflasi di Kopi Nako, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis 13 Juli 2023.
Diketahui angka inflasi di Kota Serang saat ini dikisaran 3,5 dari sebelumnya 7,22.
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, Pasar Banjarsari saat ini dalam proses revitalisasi.
BACA JUGA:6.803 Keluarga di Kota Serang Berisiko Stunting
“Sekarang sedang direvitalisasi. Nanti para pedagang akan kita pindah bulan-bulan sekarang. Sekaligus mungkin operasi pasar dalam rangka penanganan inflasi daerah,” ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.co.id.
Selain Pasar Banjarsari, kata Nanang Saefudin, pasar-pasar lingkungan lainnya di Kota Serang pun rencananya akan difungsikan kembali, sehingga masyarakat tidak harus belanja ke Pasar Induk Rau (PIR).
“Jadi masyarakat tidak harus ke Pasar Rau, karena nanti ada pasar lingkungan yang harganya relatif lebih murah, dibandingkan dengan harga-harga pasaran,” ucap dia.
BACA JUGA:Pasar Banjarsari Kota Serang Direvitalisasi
Pemkot Serang juga berencana memfungsikan kembali eks gedung Serang Plaza di Pasar Lama, karena gedung tersebut aset Kota Serang yang sudah lama terbengkalai.
“Kita tata sedikit dengan baik, dan kita ingin fungsikan itu sebagai pasar bersih Kota Serang. Disamping juga mungkin kita akan memfungsikan sebagai pasar kuliner,” katanya.
Nanang Saefudin menuturkan, untuk memfungsikan kembali pasar lingkungan dan eks gedung Serang Plaza, Pemkot Serang akan menggandeng Pemprov Banten.
BACA JUGA:6.803 Keluarga di Kota Serang Berisiko Stunting
“Kan Pemprov Banten ada BUMD pertanian nanti kita bisa kolaborasi dulu,” tutur Nanang Saefudin.
Saat disinggung perihal komoditi yang masih menyumbang inflasi di Kota Serang, Nanang Saefudin menerangkan, komoditi yang memberikan sumbangsih inflasi variatif. Kadang kala cabai merah, kadang kala bawang merah, kadang juga telur, bahkan salah satunya martabak.
“Masyarakat Kota Serang hobinya makan martabak kalau musim hujan yang anget-anget saja. Tapi sumbangsihnya sedikit aja. Tapi dibandingkan dengan di akhir tahun sudah drastis menurun. Tapi kita jangan jemawa juga, artinya tetap kita harus menjaga inflasi,” pesannya.
BACA JUGA:Pemilih Pemilu 2024 di Kota Serang Bisa Ajukan Pindah TPS, Tapi Syaratnya…
Dalam acara sharing penanganan inflasi itu hadir pula Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala DKPPP Kota Serang Sony August, dan Kepala Bidang Pasar Dinkopukmperindag Kota Serang Sugiri, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten Imadudin Sahabat. ***