SMPN 14 Kota Serang Kekurangan 38 Siswa

IMG 20230717 WA0048
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman. (Dok Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – SMPN 14 Kota Serang masih kekurangan 38 siswa atau daya tampungnya belum terpenuhi, setelah penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2023 ditutup.

Untuk memenuhi daya tampung siswa, SMPN 14 Kota Serang membuka PPDB online tahap 2 yang dibuka selama satu pekan.

PPDB online tahap 2 SMPN 14 Kota Serang masih menggunakan empat jalur pendaftaran zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Tekan Inflasi Pemkot Serang Fungsikan Kembali Pasar Lingkungan

Perihal masih kekurangan 38 siswa di SMPN 14 Kota Serang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tubagus Suherman.

Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman mengatakan, SMPN 14 Kota Serang masih membutuhkan siswa 38 orang lagi.

“Kalau yang laporan baru satu sekolah SMPN 14 Kota Serang. Itu dari Kabid SMP yang melaporkan ke saya informasinya ada siswa yang pindah. Pindah ini apakah diterima di SMPN sebelum atau pindah karena ikut orang tua,” ujar Tubagus Suherman, kepada Bantenraya.co.id, Senin 17 Juli 2023.

BACA JUGA:Mampang di Rakernas Apeksi, Pemkot Cilegon Terus Promosikan Produk UMKM

Tubagus Suherman mengaku pihaknya belum mengetahui secara persis jumlah siswa yang diterima di SMPN, karena datanya masih belum direkap.

“Insya Allah saya nanti besok saya segera masukan dulu datanya. Dan kalau sudah ada, nanti mencari solusi yang diterima di SMPN, karena ada beberapa SMP Negeri yang penuh, ada beberapa SMP Negeri yang kurang siswa,” ucap dia.

Tubagus Suherman menjelaskan, SMPN 14 Kota Serang masih kekurangan 38 siswa, lantaran siswa yang daftar diterima di SMPN favorit, sehingga mengundurkan diri dari SMPN 14 Kota Serang.

BACA JUGA:Pemkot Serang Ajukan KH Samaun Bakri Jadi Pahlawan Nasional

“Dia sudah daftar di sekolah negeri yang lain, ketika di SMPN 1 masih ada kuotanya mengundurkan diri, karena masih ada ruangannya mereka pindah, sehingga sayang SMPN yang ditinggalkannya, salah satunya 38 siswa di SMPN 14,” jelasnya.

Tubagus Suherman mengatakan, pihaknya mengarahkan kepada orang tua siswa atau siswa untuk mendaftar ke SMPN yang masih kosong. Hal itu agar daya tampung di SMPN 14 Kota Serang terpenuhi.

“Makanya teman-teman yang belum terakomodir dekat tuh SMPN 13, dan SMPN 14 bisa dimasukkan. Saya arahkanlah ke SMPN yang lain yang masih kosong,” katanya.

BACA JUGA:Dari 500 RTLH, Pemkot Serang Baru Bisa 80 RTLH Yang Diperbaiki

Tak hanya itu, Dindikbud Kota Serang pun mengarahkan siswa yang tidak diterima di negeri untuk mendaftar ke SMP swasta.

Bahkan Walikota mengimbau agar sekolah swasta juga jangan dianaktirikan jangan disepelekan. Karena kualitasnya SMP swasta sama dengan sekolah negeri.

“SMP swasta yang tidak ada muridnya itu salah satunya kita arahkan kalau di negeri sudah terpenuhi, maka silakan sekolah swasta,” tutur dia.

BACA JUGA:Air Keran Masjid Al Madani Pemkot Serang Tak Ngocor, Warga Penjemput Jemaah Haji Wudhu di Westafel

Tubagus Suherman menyebutkan, daya tampung di SMPN 14 Kota Serang ada empat rombongan belajar (rombel).

“Lebih dari empat rombel. Tapi yang satu Rombel ini ada yang siswanya ada yang mau pindah ke sekolah lain. Makanya ada teman teman yang belum keterima di negeri saya arahkan ke SMPN 14,” ungkap Tubagus Suherman.

Tubagus Suherman menjelaskan, pihaknya memberikan dispensasi untuk SMPN 14 Kota Serang untuk melakukan PPDB online tahap kedua selama sepekan.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Berharap Hamas Sinergi dengan Pemkot Serang

“Saya beri waktu tujuh hari selambat-lambatnya. Karena setelah MPLS belajar belum efektif, dan Minggu itu sudah harus terdaftar selesai. Insya Allah kalau memang SMP negeri itu masih kekurangan siswanya masih ada dispensasi,” jelasnya.

Untuk PPDB online SMPN 14 Kota Serang tahap 2 masih tetap menggunakan empat jalur.

“Tetap. Empat formasi. Cuman sudah diterima dia pengen pindah, hanya pengen apa pindahnya saya lakukan klasifikasi,” katanya.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkot Serang Gelar Pasar Murah

Tubagus Suherman mengungkapkan, SMP swasta yang masih kekurangan siswa masih sekitar 70 sekolah.

Namun untuk SMP swasta PPDB online masih berjalan, terkecuali SMP swasta favorit sudah tutup kayak Al Izzah, Al Azhar, Agis, Pariskian.

“Tinggal beberapa sekolah swasta hampir sekitar 70 sekolah lagi yang masih ada kekurangan siswa,” ungkap dia. ***

Pos terkait