Peristiwa Penting 10 Muharram, Mulai dari Nabi Adam AS Hingga Nabi Muhammad SAW

Teks pildacil Maulid Nabi. (Freepik/Wirestock)
Teks pildacil Maulid Nabi. (Freepik/Wirestock)

BANTENRAYA.CO.ID – Hari Asyura merupakan hari bersejarah yang sudah terkenal dari masa ke masa. Berikut sejumlah peristiwa penting 10 Muharram yang patut diketahui.

Masa kebangkitan umat muslim sejak nabi Adam AS hingga nabi Muhammad SAW tentunya memiliki momen-momen sejarah yang bergulir hingga sampai ke abad sekarang.

10 Muharram dikatakan menjadi salah satu hari di mana peristiwa-peristiwa penting terjadi sejak nabi Adam AS hingga nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya

Pada tanggal tersebut juga umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sebagaimana dijalankan oleh Rasulullah SAW yang disebut dengan puasa Asyura.

BACA JUGA: Niat Puasa Asyura Digabung dengan Qadha Ramadhan, Bolehkah?

Dikutip dari laman Nahdatul Ulama Online Jatim, berikut beberapa peristiwa penting 10 Muharram:

  1. Diciptakannya Nabi Adam AS di surga
  2. Diterimanya taubat Nabi Adam AS
  3. Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh AS dengan Bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang
  4. Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus
  5. Diterimanya taubat umat Nabi Yunus AS
  6. Dilahirkannya Nabi Ibrahim AS
  7. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud
  8. Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya
  9. Dipertemukannya Nabi Yusuf AS dengan keluarganya kembali
  10. Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya’qub AS
  11. Dibukanya (dihilangkan) ‘madhorot’ yang mendera Nabi Ayyub AS
  12. Diampuninya Nabi Daud AS
  13. Terbelahnya Laut Merah untuk Nabi Musa AS setelah dikejar Fir’aun
  14. Tenggelamnya Fir’aun di dasar Laut Merah saat mengejar Nabi Musa AS
  15. Dilahirkannya Nabi Isa AS
  16. Diangkatnya Nabi Isa AS ke langit
  17. Dibolak-balikannya tubuh ashabul kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua)
  18. Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW
  19. Dikandungnya Nabi Muhammad di rahim Ibunda Aminah RA
  20. Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad, Sayyidina Husein RA

BACA JUGA: Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Ganjarannya Tak Main-main hingga Dosa Setahun Bisa Dihapus

Pada bulan Muharram ini juga Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya hijrah dari Mekkah menuju Madinah.

Rasulullah SAW selalu mengerjakan puasa pada tanggal 10 Muharram dan menganjurkan umat muslim ikut berpuasa sebagaimana dalam hadist:

مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ

“Barangsiapa yang menghendaki berpuasa Asyura puasalah dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya.” (HR. Bukhari, No: 1489; Muslim, No: 1987).
Namun, pada kala itu tak hanya Rasulullah SAW yang berpuasa pada 10 Muharram. Umat Yahudi saat itu mengagung-agungkan hari tersebut dengan berpuasa juga.
Alasan orang Yahudi berpuasa di hari tersebut adalah karena bentuk rasa syukur karena terselamatkannya Nabi Musa AS dari tentara Firaun.
Untuk membedakan puasa Asyura 10 Muharram dengan umat Yahudi, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim berpuasa sehari sebelum puasa Asyura pada 9 Muharram atau dikenal dengan puasa Tasua.
Namun, belum sampai tahun depan. Rasulullah SAW telah wafat sebelum bisa menjalankan puasa Tasua.
Dengan berpuasa Tasua dan Asyura, sama saja umat muslim sedang mengenang peristiwa bersejarah para nabi yang sudah dilewatinya dengan sulit.
Serta, umat muslim juga dapat mengambil semangat dan perjuangan para nabi dan rasul dalam mengemban Islam dan meningkatkan iman kepada Allah SWT.***

Pos terkait