BANTERAYA.CO.ID – Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran atau LPTQ Kota Cilegon berhasil mencapai target dalam gelaran MTQ ke XX Provinsi Banten.
Dimana, sebelumnya prestasi kafilah Kota Cilegon ada di peringkat 8 sekarang menjadi peringkat 6 di MTQ Provinsi Banten.
Hal itu, tentu saja tidak lepas dari fokus dan pembinaan yang dilakukan LPTQ Kota Cilegon kepada kafilah asal kota cilegon yang bersaing di MTQ Provinsi Banten.
Termasuk juga, Fokus yang sudah disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan berbagai kebijakan dan motivasinya.
BACA JUGA: Hasil MTQ XX Tingkat Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang Juara Umum, Kota Serang Menjadi Juru Kunci
Atas pencapaian tersebut, sejumlah tokoh agama di Kota Cilegon mengaku bangga terhadap kafilah MTQ Kota Cilegon yang berusaha maksimal.
Sebab, selain mampu menaikkan level menjadi peringkat 6 dari sebelumnya peringkat 8, para kafilah MTQ Kota Cilegon juga merupakan para putra/putri daerah asli Kota Baja.
“Kita tetap akan mempertahankan putra daerah. Apapun hasilnya, kami merasa bangga karena Kafilah MTQ Kota Cilegon semuanya putra daerah asli Cilegon,” kata Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Cilegon KH Rois M Sai.
Menurut Rois, pihaknya akan mendukung dan mempertahankan putra daerah pada kafilah MTQ agar setiap proses pembinaan dan pendidikan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dapat dirasakan oleh putra/putri asli Kota Cilegon.
BACA JUGA: Tuan Rumah MTQ Banten Apresiasi Helldy, Kawal Langsung Kafilah MTQ
“Kita tidak memperkenankan orang luar menjadi Kafilah MTQ Cilegon. Alasannya sederhana, agar pembinaan, peningkatan kapasitas dan anggaran yang dikeluarkan pemerintah bisa dirasakan oleh masyarakat asli Kota Cilegon,” tuturnya.
Dalam hal ini, Rois juga merasa bangga karena Kafilah Kota Cilegon mampu meningkatkan ranking atau peringkat dari sebelumnya.
“Dari sisi ranging kita naik. Hal itu menunjukkan bahwa pembinaan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) sudah ada kemajuan,”.
“Kedepan, kita harus terus melakukan pembinaan, kalau bisa ditambah lagi kegiatannya. Kita harus rajin menggali potensi, meningkatkan penghargaan bagi pembina, dewan hakim dan peserta agar lebih semangat,”.
BACA JUGA: Walikota Cilegon Helldy Agustian Lepas Kafilah MTQ, Kadeudeuh Rp30 Juta Menanti Jika Juara
“Selain itu, pemerintah juga harus berani mengikat kafilah yang sudah berhasil dibina, jangan sampai keluar atau diambil daerah lain,” ungkapnya.
Senada dikatakan Tokoh Agama Lainnya KH Romli Marjuki yang mengaku bangga dengan prestasi yang telah diukir Kafilah MTQ Kota Cilegon.
“Kami bangga, apalagi saya terjun langsung (Di acara MTQ Banten-red). Kemarin (Pada acara MTQ-red) juga Kota Cilegon dapat pujian karena kafilahnya putra daerah dan pembimbingnya bagus,” katanya.
Tidak berbeda, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga menyampaikan rasa bangganya terhadap perwakilan kafilah Kota Cilegon.
BACA JUGA: Total Ada Rp400 Juta, Pemkot Cilegon Siapkan Kadeudeuh Pembinaan Bagi Kafilah Jika Juara MTQ Banten
“Saya patut berbangga karena kafilah dari kota Cilegon seluruhnya asli Wong Cilegon. Ketika menang kita bermartabat, ketika kalah kita tetap terhormat. Bagi saya, bisa memberikan prestasi lebih baik dari sebelumnya saja saya sudah sangat bangga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Cilegon Rahmatullah menjelaskan, Kafilah MTQ Kota Cilegon telah berhasil menaikkan ranking dari sebelumnya peringkat 8 menjadi peringkat 6 dengan nilai 71 bersama Kabupaten Lebak.
“Kafilah kita semuanya asli orang Cilegon. Kita akan terus berusaha untuk meningkatkan pembinaan dengan menghadirkan narasumber terbaik,” pungkasnya. ***