Milad Pesantren Ibnu Syam ke 5, Yuk Hadiri Pengajian Bersama Mantan Menteri Agama

WhatsApp Image 2023 08 03 at 18.57.271
Pimpinan Pesantren Ibnu Syam Cilegon KH Ahmad Slamet Ibnu Syam, LC., MA. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Milad ke 5 Pesantren Ibnu Syam Kota Cilegon berlangsung pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Pesantren Ibnu Syam akan menginjakkan usia ke 5 pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Namun, puncak perayaan Milad ke 5 Pesantren Ibnu Syam akan dilaksanakan pada Jumat, 4 Agustus 2023 malam mulai pukul 19.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Malam perayaan Milad ke 5 Pesantren Ibnu Syam akan dibarengi dengan kegiatan Pengajian Umum yang akan mendatangkan Said Agil Al Munawar yang merupakan Mantan Menteri Agama tahun 2001-2004.

BACA JUGA:PT Pupuk Indonesia Apresiasi Satreskrim Polres Pandeglang Atas Pengungkapan Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

Walikota Cilegon Helldy Agustian juga direncanakan akan hadir dalam kegiatan tersebut, serta Juri Hafiz Indonesia RCTI Uztadah Nabila Abdulrahim.

Kegiatan Pengajian Umum dalam Rangka Milad Pesantren Ibnu Syam ke 5 dipusatkan di Pesantren Ibnu Syam 2 yang berada di Lingkungan Kubang Lampit, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Pimpinan Pesantren Ibnu Syam, Ahmad Slamet Ibnu Syam mengatakan, Pesantren Ibnu Syam lahir pada 2018.

“Awalnya di Leuweng Sawo (Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta), Pesantren Ibnu Syam 1, di petak rumah belakang,” kata Kiyai Ahmad Slamet Ibnu Syam ditemui di Pesantren Ibnu Syam 1, Kamis, 3 Agustus 2023.

BACA JUGA:PHK Massal Pegawai Honorer Dibatalkan, Menpan-RB Bakal Angkat Jadi ASN Jenis Ini

Kata Pak Kiyai sapaan akrab Ahmad Slamet Ibnu Syam, awal berdirinya Pesantren Ibnu Syam hanya ada 8 santri.

Pada tahun ke 2, ada 140 santri.

“Tahun ke 2 nolak 100 santri karena gak ada tempat,” kata Pak Kiyai.

Pada tahun 2020 semenjak 2 tahun berdiri, Ia mendirikan Pesantren Ibnu Syam 2 di Lingkungan Kubang Lampit, Kelurahan Tegal Bunder.

BACA JUGA:Pengembangan Wisata Rawa Arum Kota Cilegon Diminta Tiru Situ Cipondoh

Pada tahun yang sama, Pesantren Ibnu Syam juga membuka cabang di Lampung, Sumatera Selatan dan Lebak.

“Tahun 2020 setelah 2 tahun berdiri kita beli tanah dengan bantuan jamaah. Di Serang sudah ada tanah dan villa, belum berdiri Pesantren,” kata Pak Kiyai.

Jumlah santi Pesantren Ibnu Syam saat ini total 518 orang dan telah meluluskan 80 alumni santri.

“Awlanya kita promosi pakai plang saja di depan Pesantrem Ibnu Syam 1. Baru pada tahun berikutnya promosi menggunakan media sosial, seiring perkembangan zaman dibutuhkan saja pengembangan melalui media sosial,” ujarnya.

BACA JUGA: Program Salira Kelurahan Mekarsari Tahap 3 Tuntas, Jadi yang Pertama se-Kota Cilegon

Pak Kiyai menuturkan awalnya tenaga pendidik hanya 1 orang dan saat ini sekitar 100 orang diberdayakan.

100 orang terdiri dari pendidikan sekitar 60 orang, tukang laundry, kebersihan, keamanan dan lainnya total 100 orang.

“Pesantren ini konsenya di lembaga pendidikan Al Qur’an. Makanya tagline kita di Milad ke 5 ini Menjadi Lembaga Pendidikan Al Qur’an terdepan di Indonesia,” ucapnya.

Kata Pak Kiyai Slamet, para santri ditekankan untuk membaca Al Qur’an yang pelafalannya benar, hafalannya kuat dan secara keilmuan didasari keilmuan yang kuat dan luas tentang Al Qur’an.

BACA JUGA:Kelembagaan UPTD di Pemkot Cilegon Dievaluasi

Pihaknya juga tidak hanya menekankan kuantitas, tetapi kualitas santri.

“Santri kita ada yang lulusnya kuliah ke Mesir, Turki, di Syria, dan Universitas Negeri di Indonesia,” ungkapnya.

Diketahui, Ahmad Slamet Adalah Alumnus Pondok Pesantren Daar-El Qolam, Gintung, Jayanti, Tangerang Pada Tahun 2001.

Setelah tamat dari Daar el-Qolam, beliau melanjutkan Pendidikan ke Negeri Syam, sebuah Negeri yang diberkahi dan banyak melahirkan para alim ulama, tepatnya pada Universitas Syeikh Ahmad Kaftaru.

BACA JUGA:Guru Ngaji di Kota Cilegon Digaji Pemerintah, Segini Besarannya

Sementara itu, istri Beliau Ustazah Nabila Abdul Rahim Bayan merupakan Alumnus Universitas Ummul Qura Mekkah, Saudi Arabia.

Keduanya memiliki sanad Alquran yang bersambung kepada Rasulullah SAW.

“Pesantren Ibnu Syam adalah nama pesantren yang di Ambil dari latar belakang Pendidikan saya yang melanjutkan pendidikannya di Negeri Syam (Syria), dengan maksud ingin Tabarukan atau meraih keberkahan dari Negeri Syam. Sehingga, para santri Pesantren Ibnu Syam bisa memiliki akhlak dan keilmuan seperti para masyayikh dan ulama Di Negeri Syam,” harapnya.***

Pos terkait