BANTENRAYA.CO.ID – Kejadian tak mengenakan datang dari satpam aniaya Ketua DPC Partai Perindo Pademangan.
Kabar tak mengenakan ini viral di Platform Instagram @net2netnews yang membuat semua orang terheran.
Satpam aniaya ketua DPC Partai Perindo ini menjadi hangat menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.
Lalu apakah sebenarnya yang menyebabkan satpam aniaya Ketua DPC Partai Perindo Pademangan itu?
Sekilas mengenai Kejadian Satpam Aniaya Ketua DPC Partai Perindo
Diketahui kejadian penganiayaan ketua DPC partai Perindo tersebut terjadi pada Sabtu, 29 Juli lalu.
Sosok yang dianaya tersebut diketahui adalah ketua DPC Partai Perindo yang bernama Hasanudin.
Keseharian Hasanudin Menurut pendapat sang Istri
Sosok Hasanudin menurut sang istri, Upi Siti Mardiana mengatakan bahwa kegiatan sehari-hari sang suami adalah sebagai buruh harian lepas.
BACA JUGA : KLARIFIKASI! Kotak Band yang Manggung di tempat Yang Bikin Miris, Ungkap Alasan Hingga Permintaan Maaf
Akan tetapi suaminya sangat aktif diorganisasi sebagai Ketua DPC Partai Perindo Pademangan.
Sang istripun menambahkan bahwa para pihak bisa menanyakan kepada siapa saja yang berada di sekitar lingkungannya mengenai sifat sang suami.
BACA JUGA : Miris! Salah Satu Karyawan Pabrik Nikomas Terkena Mental, Akibat Leadernya: Semoga Lekas Membaik
“pas saya turun dari mobil habis jemput jenazahnya dari Rumah Sakit Polri pun semuanya ngumpul di depan gang, dari semua organisasi, tetangga, semua ngumpul,” ungkap Upi.
Lalu kematian sang suami Hasanudin yang tak wajar dan sangat cepat membuat Upi masih belum terima.
Karena tuduhan yang dilakukan oleh pelaku bahwa sang suami mencuri tidak ada buktinya.
Kini terungkap kejahatan para satpam aniaya Ketua DPC partai Perindo Pademangan
Meskipun demikian para keempat tersangka satpam itu tetap menaganiaya sang suami dengan keji hingga meninggal dunia.
BACA JUGA : MIRIS! Seorang Guru SMA Diketapel Wali Murid Hingga Kehilangan Matanya
Saat kejadian tersebutpun Hasanudin diamankan dari Taman Lumba-lumba dibawa ke belakang salah satu pos sekuriti Ancol.
Para pelaku diketahui membawa tubuh Hasanudin yang sudah lemas berkeliling dari dalam ke luar Ancol
Bahkan yang lebih mnegjutkannya lagi para pelaku kembali ke dalam dengan menggunakan mobil operasional.
Sementara itu, Hasanuddin yang sudah tak kuat menahan segala siksaan akhirnya tutup usia di dalam mobil.
Kasus Ketua DPC Partai Perindo ini terungkap setelah para tersangka sudah kehabisan akal.
Dan akhirnya kembali ke pos untuk mengabarkan kepada pimpinan bahwa orang yang mereka siksa telah tewas.
Kemudian pihak sekuriti lantas menelepon Mapolsek Pademangan untuk memproses kasus ini.
BACA JUGA : Sinopsis My Nerd Girl Season 2 episode Terakhir: Penjahat teror yang Masih Berkeliaran!
Selanjutnya keempat tersangka lalu ditangkap dan ditahan dengan jeratan pasal berlapis 170 KUHP dan 351 KUHP.
Demikian informasi mengenai Satpam aniaya Ketua DPC Partai Perindo Pademangan hingga meninggal dunia.
Semoga beliau dapat tenang disisi tuhan dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kebenaran atas meninggalnya ketua DPC ini.***