Tempat Wisata Terbaru di Lumajang yang Paling Eksotis dan Memukau Saat ini

Tempat wisata terbaru di Lumajang
Berikut merupakan tempat wisata terbaru di Lumajang (Aplikasi Traveloka)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut merupakan rekomendasi tempat wisata terbaru di Lumajang yang paling eksotis dan memukausaat ini.

tempat wisata di Lumajang ini memiliki panorama alam yang bikin mata terpukau dengan pesona yang disajikan oleh destinasi terbaik di dunia ini.

Tak jarang setiap turis dan wisatawan akan memuji dengan daerah penghasil panorama alm khas Lumajang yang paling memukau ini.

Bacaan Lainnya

Untuk seputar informasi kami telah merangkum 5 rekomendasi tempat wisata terbaru di Lumajang yang super eksotis dan paling memukau.

BACA JUGA : Kronologi Pesawat Jatuh dan Meledak di Jalan Raya Malaysia hingga 10 Korban Pesawat Tewas

Tempat wisata super terbaik di terbaru di Lumajang ini sangat cocok untuk kamu yang suka mencari tempat dengan keindahannya yang diluar batas.

Kamu akan dibuat hagum dengan keindahan yang ada pada keindahan tempat terbaik di terbaru di Lumajang ini lantaran kecantikannya bisa sebagai obat yang paling mujarab.

Tempat wisata terbaru di Lumajang sendiri akan menyadarkan kita bahwa keindahan seperti itulah yang harus kita jaga sama-sama agar tetap lestari.

BACA JUGA :Mengenal Sosok Kusumah Atmaja: Ketua Mahkamah Agung Indonesia Pertama

Penasaran bagaimana keindahan yang ada pada tempat wisata terbaik di terbaru di Lumajang? oleh karena itu kenali mulai dari sekarang bagaimana keindahannya pada artikel ini.

Dikutip Bantenraya.co.id dari Aplikasi Traveloka inilah keindahan pada tempat wisata terbaru di Lumajang yang paling eksotis dan memukau saat ini.

1. Air Terjun Tumpak Sewu

Lokasi: Jl. Raya Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang

Air terjun Tumpak Sewu merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Lumajang.

BACA JUGA :Hell’s Paradise Season 2 : Gabimaru’s Quest For A Pardon Bakal Terus Bangkit!

Air terjun dengan ketinggian sekitar 120 meter ini memiliki formasi melebar seperti tirai yang indah dan memiliki lembah curam memanjang dengan ketinggian 500 mdpl.

Pengunjung dapat menikmati air terjun dari lembah di bawah Kawasan air terjun ini, ataupun dari atas air terjun sehingga kamu bisa mendapatkan pemandangan a la Air Terjun Niagara.

Jika cuaca cerah, wisatawan dapat menikmati pemandangan air terjun ini dengan latar Gunung Semeru.

Disarankan bagi kamu yang akan berkunjung ke sini untuk meminta pendampingan pemandu wisata lokal yang sudah paham dengan area.

BACA JUGA :Menyelusuri Surga Tanah Jawa pada Tempat Wisata Terindah di Lumajang yang Paling Eksotis

2. Bukit B29

Lokasi: Argosari, Sukapura, Lumajang

Bagi kamu yang suka dengan wisata alam, wajib pergi ke tempat wisata Lumajang yang ini. Bukit ini sering disebut sebagai negeri di atas awan ini memiliki ketinggian 2.900 mdpl.

Bagi kamu yang belum berani atau belum mempersiapkan diri untuk ke Gunung Bromo, kamu dapat mengunjungi Bukit B29 dengan berbagai pemandangan yang indah.

Untuk menuju puncak, kamu juga bisa menaiki layanan ojek yang sudah berpengalaman melewati jalur dengan tikungan tajam dan kamu akan menyusuri area pertanian warga.

BACA JUGA :Menguak Tempat Wisata di Probolinggo Surga Tersembunyi yang Terindah di Dunia

Saat sampai puncak, berbagai pemandangan yang dapat kamu nikmati meliputi agroforestri, kaldera Bromo, Puncak Mahameru, Gunung Arjuno-Welirang, serta Puncak Gunung Argopuro-Raung, dan bahkan deretan awan yang berada sejajar dengan pandangan mata.

Bagi kamu yang berencana ke Bukit B29, disarankan untuk menggunakan pakaian yang tebal karena udara di puncak bukit cukup dingin.

3. Pantai Watu Pecak

Lokasi: Krajan Dua, Pasirian, Lumajang

Pantai yang berada di selatan Lumajang ini juga merupakan destinasi favorit bagi warga Lumajang dan ramai dikunjungi terutama di akhir pekan.

BACA JUGA :Mengenal Tempat Wisata Super Cantik di Probolinggo yang Indahnya Tiada Obat!

Destinasi wisata pantai di Lumajang ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan berwisata warga, seperti toilet, tempat beribadah, warung yang menjual makan dan minum, restoran untuk menikmati makanan khas laut, tempat peristirahatan, dan layang-layang untuk alat bermain anak-anak di pantai dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi.

Namun perlu diketahui bahwa ombak di Pantai Watu Pecak memiliki karakteristik yang cukup besar dan berbahaya, sehingga sebelum bermain air ke laut perlu menunggu kabar terbaru dari penjaga pantai.

4. Ranu Kumbolo

Lokasi: Ranu Pani, Senduro, Lumajang

Destinasi wisata di Lumajang yang kali ini mungkin sudah tidak asing bagi beberapa dari kamu. Ranu Kumbolo tidak hanya terkenal di Jawa, namun juga se-Indonesia.

BACA JUGA :Humas Kota Tangerang Angkat Suara Usai Viral Oknum ASN Bongkar Paksa Ruko di Cimone

Ranu Kumbolo merupakan danau yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl dan berlokasi di dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Bagi kamu yang akan mendaki Gunung Semeru dan melewati rute yang mudah, maka Ranu Kumbolo merupakan bagian dari rute yang akan kamu lewati untuk menuju puncak gunung.

Banyak pendaki yang mendirikan tenda dan bermalam di sekitar ranu ini karena areanya yang luas serta pemandangannya yang indah.

Yang tidak boleh kamu lewatkan adalah mengabadikan terbit dan/atau tenggelamnya matahari di Ranu Kumbolo.

BACA JUGA : Lama Tidak Beroperasi, Pasar Lingkungan Banjar Asri Kota Serang Kembali Diresmikan

5. Ranu Klakah

Lokasi: Kecamatan Klakah, Lumajang

Ranu Klakah adalah danau yang terbuat dari letusan gunung berapi. Tempat wisata di Lumajang ini terletak sekitar 10 km dari kota Lumajang, sehingga kamu harus menempuh jalan sekitar 50 menit dengan kendaraan bermotor.

Ranu Klakah membentang sebesar sekitar 22 hektar, dengan pemandangan Gunung Lemongan yang berada dibelakangnya.

Tempat wisata di Lumajang ini adalah danau penting bagi warga setempat untuk membudidayakan ikan mujair dan ikan nila.

BACA JUGA : 3 Cafe di Cikini Jakarta yang Estetik Banget, Favoritnya Semua Kalangan dan Buka Sampai Tengah Malam

Menurut warga setempat, sekitar bulan Juli hingga Agustus, ikan yang ada di danau menjadi mabuk dan teler karena aktivitas vulkanis Gunung Lemongan yang mengeluarkan belerang, sehingga kadar belerang pada air di danau menjadi tinggi. Peristiwa ini dinamakan ‘koyokan’ oleh warga setempat.***

Pos terkait