BANTENRAYA.CO.ID – Kabar mengejutkan datang dari Jepang buang limbah Nurklir ke laut, hingga membuat masyarakat gempar.
Peristiwa Jepang buang limbah Nurklir ke laut ini sontak saja membuat semua orang tak menyangka.
Pasalnya Jepang buang limbah Nurklir ke laut ini tak seperti yang mereka duga, karena dikenal dengan negaranya yang bersih.
Apakah penyebab sebenarnya pemerintah Jepang mengambil keputusan tersebut? yuk simak artikel yang sudah Bantenraya.co.id rangkum untuk kamu.
BACA JUGA : VIRAL! Presiden Jokowi Dilempar Sendal Oleh Emak-emak Hingga Paspampres Kalang Kabut
Kejadian ini viral dibanyak media sosial termasuk salah satu akun Instagram @lambe_turah yang memeperlihatkan limbah nuklir di laut Jepang.
Dalam video terlihat laut Jepang yang keruh dan tak sejernih laut sebelum adanya limbah nuklir.
Kini Jepang telah mulai melepaskan air radioaktif yang di olah dari pembangkit listrik Fukushima yang rusak ke Samudra Pasifik.
Peristiwa ini terjadi ketika 12 tahun setelah bencana nuklir itu mengemuka.
Selanjutnya langkah itu tetap dilakukan Jepang meski mendapat protes sejumlah negara.
Seperti China yang segera memberlakukan larangan impor makanan laut Jepang, sementara warga Korea Selatan menggelar demonstrasi.
Alasan Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut
Namun, regulator nuklir PBB mengatakan bahwa air limbah tersebut “memiliki dampak radiologis yang bisa diabaikan” terhadap manusia dan lingkungan.
Akan tetapi masih sejumlah pihak lain yang masih mengemukakan pertanyaan: Apakah air itu aman?
Gempa bumi yang diikuti oleh tsunami pada tahun 2011 menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Dan menyebabkan inti reaktor menjadi terlalu panas dan mencemari air di dalam fasilitas dengan bahan radioaktif tinggi.
BACA JUGA : Mengharukan! Suami Istri Meninggal Saat Kerbakaran Rumah di Depok, Jasadnya Ditemukan Berpelukan
Sejak bencana, perusahaan pembangkit listrik Tepco telah memompa air untuk mendinginkan batang bahan bakar reaktor.
Jepang mengatakan membutuhkan tanah yang ditempati oleh tank untuk membangun fasilitas baru untuk menonaktifkan pabrik dengan aman.
Ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang konsekuensi jika tank-tank itu runtuh dalam bencana alam.
Lalu Jepang pun memutuskan untuk melepaskan air limbah ke laut secara bertahap, dengan memperoleh lampu hijau dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
BACA JUGA : Menakutkan! Mekkah Diterjang Hujan dan Badai Petir Hingga Banyak Barang dan Orang Terseret Angin
Jika dari awal Jepang menonaktifkan unsur radioaktif dari air limbah sebelum menyalurkannya ke laut, mungkin itu tidak akan begitu kontroversial.
Akan tetapi, masalahnya unsur radioaktif hidrogen yang disebut tritium tidak dapat dihilangkan dari air yang terkontaminasi.
Karena tidak ada teknologi untuk melakukannya dan sebagai solusi alternatif, air itu dilarutkan.
Pesan dari para ahli adalah bahwa langkah pelepasan itu akan aman.
BACA JUGA : Mengerikan! Inilah Kronologi Kecelakaan Pesawat Jet Pribadi di Rusia, Diduga Tewaskan Bos Wagner Prigozhin
Namun, tidak semua ilmuwan setuju tentang dampak yang akan terjadi jika Jepang trerus membuang limbah nuklit ke lautnya.
Demikianlah informasi mengenai Jepang buang limbah Nurklir ke laut hingga buat masyarakat dan ilmuawan gempar.
Semoga dengan adanya informasi ini dapat menjawab keingin tahuan kamu, dan pemerintah Jepang terus mempertimbangkan masukan dari para ahlinya.***