BANTENRAYA.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tb Entus Mahmud Sahiri memasuki masa pensiun setelah bertugas menjadi pegawai negeri sipil (PNS) selama 39 tahun.
Pada hari kerja tepatnya hari ini, Entus dijemput sejumlah ulama asal Kabupaten Pandeglang. Para ulama tersebut juga mengantarkan Entus ke kediamannya di Jalan Bayangkara, Kota Serang.
Sebelum pulang, Entus didoakan oleh para ulama yang menjemput tersebut di ruang kerjanya. Sementara di luar sudah menunggu anggota DPRD Kota Serang Zaenal Abidin Macmud.
BACA JUGA: Pimpin Apel Pagi Terakhir, Sekda Pemkab Serang Sampaikan Salam Perpisahan Kepada Bawahannya
Adapun ulama Kabupaten Pandeglang yang menjemput Entus pada hari terakhir kerja yaitu, Ketua MUI Provinsi Banten KH Hamdi Ma’ani, Ketua MUI Kecamatan Kaduhejo KH Tajudi.
Kemudian, Ketua MUI Kecamatan Carita KH Anhar Muhyadi, Ketua MUI Kecamatan Cadasari ustadz Sualeman Fahri, Ketua MUI Kecamatan Banjar ustadz Encep Juhedi.
Selanjutnya, tokoh agama Kecamatan Banjar KH Mizan Bustomi, tokoh agama Kecamatan Banjar KH Nawawi, dan tokoh masyarakat Kecamatan Saketi Ade Mulyadi.
BACA JUGA: Sawah Seluas 993 Hektare di Kabupaten Serang Terdampak Kekeringan
“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah yang telah memberikan bimbingan kepada saudara kita Pak Entus yang mulai hari ini memasuki purna,” ujar Hamdi Ma’ani, Kamis 31 Agustus 2023.
Ia menjelaskan, Entus telah berakhir melaksanakan tugas negara namun pengabdian kepada masyarakat belum berakhir.
“Kami rekan-rekan dari Pandeglang menjemput, itu lah kebiasaan kami keluarga biar Pak Entus tidak merasa sendirian,” katanya.
BACA JUGA: Dibeli Rp22 Miliar, Bulan Depan Mesin Insinerator Didatangkan ke Kabupaten Serang
Ia berharap, Entus bisa membina masyarakat di Kabupaten Pandeglang baok masyarakat dalam lingkung kecil maupun dalam lingkup besar.
“Kalau Allah menghendaki insya Allah (jadi bupati-red). Kalau dukungan masyarakat, bagaimana sosialisasinya,” tuturnya.
Sementara itu, Entus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ulama yang telah memberikan perhatian dengan menjemput langsung pada hari terakhir kerja.
“Saya sangat terharu dengan kedatangan mereka karena ini momen bersejarah bagi saya yakni mengakhiri masa kerja saya sebagai ASN dan Sekda,” katanya.***
