MIRIS! Seorang Bocah di Katingan Kalimantan Tengah Dicekoki Arak Madu oleh Temannya, Tubuh Penuh dengan Lumpur hingga Jalan Sempoyongan

Kalimantan Tengah
Seorang bocah di Katingan, Kalimantan Tengah mengaku dicekoki arak madu oleh temannya. (Instagram @folkshitt)

BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang bocah yang tengah terkapar di pinggir jalan di daerah Katingan, Kalimantan Tengah.

Pada video tersebut terlihat seorang pengendara motor tengah melewati sebuah jalan di daerah Katingan, Kalimantan Tengah lalu melihat seorang bocah tersebut.

Dengan berlumuran lumpur sang bocah yang tidak diketahui namanya tersebut terlihat terkapar di pinggir jalan di daerah Katingan, Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya

Bocah tersebut lalu ditanyai oleh pengendara motor tersebut alasan dirinya terkapar di pinggir jalan seperti yang terlihat dalam video.

“Kenapa kamu?,” tanya pengendara motor tersebut.

BACA JUGA: Kanal Youtube DPR RI di Retas Tampilkan Siaran Langsung Judi Online

Bocah tersebut pun histeris mengaku jika ia telah dicekoki arak madu oleh dua orang temannya disebuah jembatan.

“Mereka berdua tu, teman-teman aku, buat aku m***k,” jawab bocah tersebut dengan histeris menangis.

“Minum apa?,” tanya pengendara tersebut.

“Arak madu,” jawab bocah asal Katingan, Kalimantan Tengah.

Terlihat sang bocah yang dicekoki dengan arak madu tersebut bedannya penuh dengan lumpur yang ada di pinggir jalan.

BACA JUGA: Lirik Lagu RIIZE – ‘Get A Guitar’ dengan Terjemahan Indonesia

Dengan kondisi bocah Katingan, Kalimantan Tengah tersebut terlihat tampak begitu memilukan, karena sudah dipenuhi lumpur.

Dalam video yang telah di unggah oleh akun Instagram @folkshitt tersebut, nampak terlihat pula ada seorang pengendara lainnya yang menanyakan apa yang sedang terjadi terhadap bocah tersebut.

Arak madu sendiri adalah salah satu jenis miras atau minuman keras yang hanya boleh di konsumsi oleh orang dewasa.

Namun, dalam video yang beredar tersebut seorang bocah yang dicekoki oleh teman-temannya sehingga membuat para warganet bertanya-tanya,

dari mana para bocah tersebut mendapatkan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak seusia dirinya tersebut.

Hingga para warganet berbondong-bondong mendesak pihak berwajib untuk mencari tahu bagaimana para bocah itu mendapatkan minuman tersebut. ***

Pos terkait