Ade Armando Ungkap Tanda-tanda Kekalahan Ganjar di Pilpres, Katanya Karena Sikap PDIP
BANTENRAYA.CO.ID – Politikus PSI atau Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando, menyatakakan resah ada tanda-tanda kekalahan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Tanda-tanda kekalahan Ganjar Pranowo di Pilpres itu kata Ade Armando dipicu oleh sikap PDIP.
“Tanda-tanda kekalahan Ganjar dalam Pilpres semakin jelas, ini berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator pimpinan Burhanudin Muhtadi akhir Mei 2023,” kata Ade Armando dalam kanal Youtube Cokro TV sebagaimana dilihat bantenraya.co.id pada Selasa 6 Juni 2023.
Dikatakan Ade Armando, hasil survei suara dukungan untuk Ganjar menurun dan suara Prabowo terus naik, suara Anis (Anis Baswedan) tertinggal.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Hotel Murah di Serang Rp100 Ribuan, View Bagus, Nyaman, Bersih dan Strategis
“Hasil Survei Lembaga Indikator, dari 3 kandidat dukungan terhadap Prabowo 38 persen, Ganjar 34 persen, dan Anies 19 persen. Selisih Prabowo dan Ganjar hanya 4 persen, Anis masuk kotak,” kata Ade Armando.
Kalau Pilpres dilakukan dua putaran dimana Ganjar dan Prabowo masuk final, mengutip hasil survei Ade Armando mengatakan Prabowo menang telak 50 persen dan Ganjar 39 persen.
“Selisih suara keduanya 11 persen, artinya suara pendukung anies ke Prabowo bukan ke Ganjar. Dengan begitu kalau Pilpres dilaksanakan saat ini maka yang menang adalah Prabowo,” Ade Armando menegaskan.
Ade Armando menyatakan ia adalah relawan Ganjar dan berharap Gubernur Jawa Tengah itu menjadi Presiden meneruskan program Jokowi.
“Tapi masalahnya tidak sesederhana itu. Ganjar berbulan-bulan selalu memimpin survey namun sekarang Prabowo melejit. Faktor yang membuat suara Ganjar menurun salah satunya PDIP,” beber Ade Armando.
