Dua Rekor Fahmi Hakim

Dua Rekor Fahmi Hakim
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim memecahkan dua rekor sekaligus di Pemilu 2024.

Pria kelahiran Kecamatan Tunjung Teja ini berhasil meraih suara tertinggi pribadi sebagai caleg DPRD Banten dengan 71.347 suara.

Di saat bersamaan, ia juga berhasil membawa Golkar meraih 11 kursi di DPRD Kabupaten Serang yang menjadi raihan kursi terbanyak sepanjang sejarah pileg di Kabupaten Serang.

Bacaan Lainnya

Pada pemilu 2014 dan 2019, Partai Golkar memperoleh sembilan kursi.

Komitmen Ramah Lingkungan, Pelindo Regional 2 Banten Tanam 100 Pohon di Sekitar Pelabuhan

Adapun 11 kursi yang diraih Partai Golkar tersebar di lima daerah pemilihan (Dapil), untuk di dapil Serang 1,

Partai Golkar meraih 2 kursi dengan caleg terpilih yakni Bahrul Ulum yang memperoleh 14.471 suara dan Neli Haryati yang memperoleh 7.902 suara.

Kemudian untuk di dapil Serang 2, Partai Golkar juga mendapatkan dua kursi dengan caleg terpilih yaitu Afrizal yang memperoleh 9.043 suara dan Feva Arip Kuda Pawana yang memperoleh suara 5.753 suara.

Selanjutnya, di dapil Serang 3 Partai Golkar memperoleh 3 kursi dengan caleg terpilih yakni Ahmad Zaeni yang memperoleh 11.269 suara,

Mahasiswa Rame-Rame Lepas Sepatu Untuk Menerobos Banjir Komplek Untirta Usai Pulang Kuliah

Muhamad Setya Nugraha yang memperoleh 7.028 suara, dan Medi Subandi yang memperoleh 5.598 suara.

Untuk di dapil Serang 4 Partai Golkar juga mendapatkan 3 kursi dengan caleg terpilih yaitu Ilham Megayanto

yang memperoleh 9.389 suara, Abdul Basith yang memperoleh 6.336 suara, dan Ajiji yang memperoleh 6.209 suara.

Sedangkan, untuk di dapil Serang 5, Partai Golkar hanya memperoleh 1 kursi dengan caleg terpilih Deden Yusuf yang memperoleh 8.020 suara.

Kuasa Hukum Tempat Hiburan Malam di Kalodran Kota Serang Tolak Dirobohkan

“Alhamdulillah capain-capaian pada pemilu 2024 ini adalah hasil kerja keras seluruh caleg dan kader Partai Golkar, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi,” ujar Fahmi, kemarin.

Fahmi menjelaskan, kemenangan Partai Golkar pada pileg kali ini menjadi modal dasar untuk mengusung Andika Hazrumy sebagai bakal calon Bupati Serang yang akan digelar pada November mendatang.

“Tentunya sebagai ketua DPD Partai Golkar akan konsolidasi dengan partai peserta pemilu baik yang mendapat kursi di DPRD maupun yang tidak dapat kursi,” katanya.

Ia menuturkan, pihaknya berkomitmen ingin membangun Kabupaten Serang menjadi lebih baik lagi ke depannya sehingga diperlukan kebersamaan dengan partai lain.

Napi Lapas Tangerang Kendalikan Jaringan Narkoba di Banten

“Tentunya kami akan konsolidasi dengan DPD I dan saya berharap ingin bersama dengan partai lain di Kabupaten Serang,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Afrizal menjelaskan,

prestasi yang dicapai Partai Golkar Kabupaten Serang tidak terlepas dari arahan Fahmi yang menginstruksikan kepada para caleg dan kader untuk memenangkan kompetisi di semua dapil.

“Starateginya menanamkan kepada masyarakat bahwa kita ini perwakilan dari masyarakat. Golkar ini terlahir dari masyarakat maka keberadaannya untuk masyarakat,” katanya.

Kunjungi Booth PLN di IIMS 2024, Menteri BUMN Dorong Kendaraan Berbasis Energi Hijau Tumbuh Masif

Selain itu, seluruh caleg Partai Golkar diarahkan untuk mencari simpati masyarakat tanpa harus memberikan iming-iming apapun termasuk tidak menjelek-jelekkan partai dan caleg lain.

“Yang ditanamkan pengurus DPD kepada para caleg bahwa masyarakat harus diyakinkan kalau Golkar ini milik rakyat,” ungkapnya.

Selain Partai Golkar, sejumlah partai politik di Kabupaten Serang mendapatkan penambahan kursi di DPRD

Kabupaten Serang seperti Partai Keadilan Sosial (PKS) yang pada pemilu 2019 memperoleh 5 kursi meningkat menjadi 6 kursi pada pemilu 2024 ini.

Tak Punya Id Card Khusus, Saksi Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kecamatan Terpaksa Diluar Ruangan

Selanjutnya, Partai Nasdem yang pada pemilu 2019 mendapatkan 2 kursi bertambah menjadi 5 kursi.

Kemudian, PDIP yang pada pada pemilu 2019 meraih 4 kursi bertambah menjadi 5 kursi.

Begitu juga dengan PKB yang pada pemilu 2019 meraih 4 kursi bertambah menjadi 5 kursi dan PPP yang pada pemilu 2019 meraih 2 kursi bertambah menjadi 3 kursi.

Selain ada yang mendapat penambahan kursi, sejumlah parpol juga berkurang perolehan kursinya seperti Partai

RSUD Kota Serang Siapkan Tiga Ruang Khusus Caleg Stres Akibat Gagal Nyaleg

Gerindra yang pada pemilu 2019 meraih 8 kursi berkurang menjadi 7 kursi serta Partai Demokrat yang pada pemilu 2019 memperoleh 5 kursi pada pemilu 2024 ini berkurang menjadi 4 kursi.

Sedangkan, untuk PAN masih tetap bertahan mendapatkan 4 kursi dan satu parpol lagi yakni PBB yang pada pemilu 2019 mendapatkan 2 kursi pada pemilu 2024 ini tidak mendapatkan kursi satupun.

Pengamat Politik Banten Institute for Governance Studies Harits Hijrah Wucaksana mengatakan, secara nasional Partai Golkar mendapat peningkatan suara dibanding pada pemilu 2019.

Ia menilai Partai Golkar diuntungkan dengan mengambil sikap mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Warga Pancur Taktakan Kota Serang Antusias Mencoblos

“Pak Jokowi juga mengendorse lebih banyak ke Golkar. Kalau 2019 kan pak Jokowi endorsementnya lebih banyak ke PDIP.

Kemudian isu yang dibangun bahwa Golkar salah satu parpol yang mensupport habis pak Jokowi dan Gibran ditambah Pak Airlangga menjadi leading sektor gerakan makan gratis,” katanya.

Selain itu, Harits menilai Partai Golkar sangat kuat dan mengakar dan sudah terbukti sejak zaman Orde Baru walaupun ditempa berbagai isu di era reformasi ini.

“Golkar merupakan parpol yang mesin politiknya sangat efektif dibanding partai lain,” ucapnya.

Jelang Pencoblosan, Pemohon Kartu Kuning Membludak di Kota Serang

Sedangkan untuk di Kabupaten Serang sendiri, Harits melihat ketokohan Fahmi Hakim yang begitu kuat, ditambah dengan ditopang keberadaan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum.

“Saya melihat sosok Fahmi Hakim sebagai ketua partai dan Pak Andika sebagai bakal calon bupati Serang menjadi efek domino sehingga suara Golkar mendominasi,” ujarnya. (tanjung)

 

Pos terkait