Airin Selalu Ogah Komentar Soal Pilgub Banten

1 AIRIN
Airin Rachmy Diani

SERANG, BANTEN RAYA- Airin Rachmy Diani tidak pernah mau diwawancarai wartawan terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Banten. Pengamat komunikasi menilai, bisa saja ini merupakan strategi yang digunakan Airin agar langkahnya tidak bisa diendus oleh lawan politik.

Dosen komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Nani Nurani Muksin mengatakan, ada banyak kemungkinan seseorang tidak mau berbicara. Dalam konteks Airin Rachmy Diani yang tidak mau berkomentar kepada wartawan, bisa jadi hal itu merupakan strategi yang dia pilih agar langkah-langkahnya sebagai kandidat tidak diketahui oleh lawan politik.

“Kadang kalau orang diam, orang lain jadi sulit menerka langkahnya,” ujar Nani, Selasa (25/10/2022).

Bacaan Lainnya

Nani mengatakan, ada bermacam-macam kemungkinan mengapa Airin memilih diam. Bisa jadi juga karena dia menunggu timing yang tepat untuk berbicara kepada publik, dalam hal ini kepada wartawan.

“Bisa jadi juga karena kehati-hatian,” ujarnya.

Terlepas dari niat yang dimiliki Airin mengapa tidak mau bicara, Nani menilai Airin memiliki kans yang cukup tinggi untuk bisa maju di Pilgub Banten. Nani yang pernah meneliti tentang kredibiltas Airin mengatakan bahwa mantan Walikota Tangsel ini punya kans maju di Pilgub Banten yang besar.

“Kansnya besar dan kredibilitasnya sebagai calon Gubernur Banten sangat mumpuni,” kata Nani.

Dia mengatakan, dari sisi kemampuan, kredibilitas, dan kapabilitas, dia menilai bahwa Airin cukup baik karena pernah memimpin Kota Tangsel selama 10 tahun. Selama memimpin Kota Tangsel itu, dia menilai Airin cukup Amanah dan dicintai oleh warganya.

“Cukup amanah dan dicintai warganya,” katanya.

Berdasarkan pengalamannya memimpin Kota Tangsel selama 10 tahun itu, maka Airin cukup dapat dipercaya untuk memegang amanah. Meski Airin dikenal sebagai istri dari Tb Chairy Wardhana yang tersangkut masalah korupsi dan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang merupakan kakak ipar Airin juga pernah tersangkut masalah korupsi, namun Airin mampu menunjukkan bahwa dia bisa amanah dengan jabatannya sebagai walikota.

Airin juga memiliki dukungan dari Partai Golkar, memiliki jaringan kuat, memiliki pendanaan kuat, luwes, dan sering turun ke masyarakat. Modal-modal ini akan memudahkan Airin untuk bisa mulus sebagai kandidat calon Gubernur Banten.

“Bu Airin saya kira sangat potensial untuk bisa maju di Pilgub Banten,” katanya. (tohir)

Pos terkait