Trending

Andika Tak Mau Perpecahan Internal Terulang

Seperti diketahui, pada pilkada serentak 2020 Golkar mengalami kekalahan usai kadernya Ratu Ati Marliati yang berpasangan dengan Sokhidin maju di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cilegon. Kedua harus mengakui keunggulan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta.

Penguatan internal partai, lanjut dia, menjadi penting pilkada serentak 2024 akan digelar ditahun yang sama dengan pemilu 2024. Untuk mendapat tiket pencalonan jalur partai pun harus berbasis pada suara di pemilihan anggota legislatif (pileg) 2024.

“Jadi ini perlu kerja keras, penguatan secara masif di internal dan soliditas,” katanya.

Lebih lanjut dipaparkan Andika, selain penguatan internal partai, Golkar juga menargetkan menang pileg di semua tingkatan minimal perolehan 30 persen. Andika mencontohkan di DPRD Banten, agar dapat mencalonkan kadernya meski tanpa koalisi, Golkar harus dapat meraih suara sebanyak 18 kursi.

“Sekarang kan kita baru 11 kursi. Begitu juga di kabupaten/kota yang beberapa kita mengalami kehilangan kursi sebelumnya,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.

Terkait pileg sendiri, kata Andika, DPP Golkar telah mengeluarkan kebijakan bahwa pencalonan anggota legislatif di semua tingkatan hanya boleh dilakukan kepada fungsionaris partai. Meski begitu, tidak berarti fungsionaris partai akan lolos begitu saja dalam pencalonan, karena juga masih akan melalui evaluasi dari partai sebelum akhirnya dapat dicalonkan.

“Jadi tidak akan lagi terjadi sebulan dua bulan menjelang pileg tiba-tiba kita mencalonkan orang dari luar. Semua dilakukan untuk menjaga kualitas politik Golkar,” kata Andika.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button