Trending

Bacaan Doa Qunut Witir Ramadhan 2023, Dimulai Ramadhan ke Berapa? Berikut Bacaan dan Hukumnya

Kemudian, masih penjelasan dari laman NU Online, dalam kitab Ma’rifatus Sunan wal Atsar (4/44) dengan mengutip pendapat Imam asy-Syafii yang mengatakan bahwa pada separuh terakhir Ramadhan umat Muslim membaca doa Qunut.

Hal ini, lanjut asy-Syafii, pernah dilakukan oleh Ibnu Umar dan Mu’adza al-Qari.

BACA JUGA: Daerah Penghasil Janda Muda Cantik Terbanyak di Banten, Jadi Rebutan Mancanegara

“Mereka berqunut di dalam shalat Wwtir pada pertengahan akhir bulan Ramadhan, seperti itulah yang dilakukan oleh Ibnu ‘Umar dan Mu’adz al-Qari.”

Sementara itu, Imam An Nawawi dalam Al Adzkar juga menegaskan hal yang serupa.

“Menurut kami, disunnahkan Qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafiiyyah) yang berpendapat, disunnahkan Qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan Qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut madzhab Abu Hanifah. Namun, yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu Qunut pada separuh akhir Ramadhan.”

BACA JUGA: Buntut Viralnya Kasus Perselingkuhan Menantu dan Ibu Mertua, Rozy Diperiksa Polda Banten

Berikutnya, untuk redaksi bacaan doa Qunut Witir di separuh Ramadhan 2023 bisa dicek di bawah ini:

اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ

تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

BACA JUGA: Kasus Dugaan Penculikan Mahasiswi UIN Banten di Menes Pandeglang Didalami Polsek Menes, Begini Kelanjutannya

Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button