CILEGON, BANTEN RAYA – Sesosok bayi perempuan ditemukan petugas kebersihan di bawah kontainer di Depo Sampah Taman Kota Kecamatan Jombang, Senin (13/12).
Bayi yang diperkirakan berusia 1 hari saat ditemukan itu dibungkus dalam tas jinjing.
Informasi yang diperoleh, bayi naas itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan bernama Rudi sekitar pukul 06.30 WIB.
Pagi itu, Rudi mengaku mendengar suara tangisan bayi di sekitar depo sampah. Setelah ditelusuri, suara bayi tersebut berada di dalam tas jinjing warna hijau yang tergeletak dibawah kontainer sampah.
“Awalnya saya mendengar seperti suara tangisan bayi. Saya sempat mencari sampai ke atas kontainer sampah, ternyata setelah dicari ditemukan dibawah kontainer sampah di dalam tas jinjing warna hijau. Posisi bayi juga tengkurap saat saya temukan,” kata Rudi kepada wartawan.
Begitu melihat bayi di dalam tas itu, Rudi kemudian, langsung menghubungi Ketua RT setempat untuk melaporkannya.
Berkat bantuan RT dan warga, bayi tersebut akhirnya dilarikan ke bidan terdekat untuk dilakukan perawatan.
“Saya panik karena saya pegang ternyata bayi, jadi langsung lapor ke Pak RT,” ungkapnya.
Saat ditemukan, imbuh Rudi, posisi bayi masih basah dan tali pusarnya masih menempel. Namun, ari-ari sudah terpisah. Bahkan, ada juga bercak darah di bagian punggung bayi menandakan jika bayi tersebut baru lahir.
“Saya lihat pusarnya masih basah. Tapi sudah putus dar ari-ari. Ada juga bercak darah di bagian punggung,” ungkapnya.
Rudi juga mengaku, dirinya sempat mendengar suara piket subuh sebelum melakukan pembersihan.
Namun, lanjut Rudi, saat itu mengira suara itu suara kucing.
Sementara itu, Kapolsek Cilegon Kota Kompol Karep Waluyo membenarkan adanya penemuan bayi di depo sampah Taman Kota Kecamatan Jombang itu.
“Iya, ada petugas kebersihan yang menemukan (Bayi), cirinya ditemukan dalam tas warna hijau di tempat sampah, itu keterangannya,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Karep, anggota Unit Reskrim Polsek Cilegon masih melakukan pencarian pelaku pembuang bayi tersebut.
“Unit Reskrim tengah melakukan penelusuran informasi,” ungkapnya. (uri)