BANTENRAYA.CO.ID – Untuk kamu yang sudah menonton Oppenheimer di bioskop mungkin penasaran dengan maksud dari ending Oppenheimer.
Ending Oppenheimer tidak serumit ending film Christopher Nolan lainnya, namun cukup mampu meninggalkan tanda tanya di kepala penonton yang sudah berusaha fokus menatap layar selama hampir 3 jam.
Untuk kamu yang belum menyaksikan filmnya, mungkin informasi tentang ending Oppenheimer ini akan menjadi spoiler besar.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, film Oppenheimer merupakan kolaborasi ke-6 antara sutradara Christopher Nolan dan aktor Cillian Murphy.
Film ini juga ikut dibintangi oleh Matt Damon, Emily Blunt, Florence Pugh, Josh Hartnett, Tom Conti, Alden Ehrenreich, dan Robert Downey Jr.
Setiap bintang papan atas Hollywood tersebut memerankan tokoh-tokoh sejarah yang terlibat dengan J. Robert Oppenheimer.
BACA JUGA: Stop Merokok di Pantai! Ternyata Sampah Filter Rokok di Pantai Berbahaya ke Lautan
Film ini bukanlah film action, sehingga penonton yang akan dituntut untuk fokus ke percakapan antar karakter demi bisa memahami alur ceritanya.
Tapi karena ini film Nolan, mau tidak mau penonton harus terombang-ambing dengan alur cerita yang maju mundur.
Dan Nolan tidak memberi petunjuk tentang tahun terjadinya latar kejadian tertentu, selain memberi petunjuk sudut pandang karakter dari format gambarnya.
BACA JUGA: Air Terjun Terbalik, Inilah Lokasi dan Penjelasan Terbentuknya
Untuk format hitam putih menunjukkan sudut pandang dari karakter Lewis Strauss (Downey Jr.), sementara format berwarna menunjukkan sudut pandang karakter Oppenheimer (Murphy).
Ending Oppenheimer
Ending film ini bisa dibilang open ending, karena menjelaskan rahasia dari hal yang memicu Strauss memusuhi Oppenheimer.
Setelah Oppenheimer bertemu dengan Einstein (Conti) di tepi kolam itu, Strauss mendapati Einstein enggan berbicara dengannya.
BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu
Hal tersebut memicu Strauss terlalu dihantui oleh prasangka kalau Oppenheimer telah mempengaruhi setiap ilmuan di institutnya untuk memusuhinya, termasuk Einstein.
Namun apa yang diucapkan Oppenheimer terhadap Einstein di tepi kolam tersebut tidak ada hubungannya dengan Strauss sama sekali.
Seperti hal terakhir yang diucapkan oleh ajudan senat (Ehrenreich) kepada Strauss, “Mungkin saat itu mereka (Oppenheimer dan Einstein) tidak membicarakanmu sama sekali, mungkin saat itu mereka sedang membicarakan hal yang lebih penting.”
Apa yang Oppenheimer Ucapkan ke Einstein?
Kesuksesan Oppenheimer di Proyek Manhattan memenangkan dia julukan ‘Bapak Bom Atom’.
Namun itu juga membuatnya memiliki penyesalan terbesar.
Hal tersebut bisa dilihat ketika Oppenheimer berhalusinasi tentang kengerian dari dampak ledakan bom atom.
BACA JUGA: Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Kepulauan Sangihe yang Terancam Tambang Emas
Keberadaan senjata pemusnah massal yang diharap dapat menghentikan segala perang malah memicu perlombaan senjata.
Di kolam tersebut Einstein mencoba menenangkan Oppenheimer kalau orang-orang akan berhenti menyalahkan Oppenheimer atas prestasinya menciptakan bom atom.
Namun Oppenheimer tidak ingin keberadaan bom atom tersebut disalahkan seluruhnya kepadanya.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Maka Oppenheimer ingin membagi juga bebannya ke Einstein dengan berkata, “Kau ingat percakapan kita tentang bagaimana kita dapat menghancurkan seluruh dunia?”
Einstein mengangguk, kemudian Oppenheimer membalas, “I think we did” yang artinya “Aku rasa kita sudah berhasil.”
Mendengar jawaban tersebut, wajah Einstein menjadi murung.
BACA JUGA: Manga Kaiju no 8, Kisah Kafka Menepati Janji dengan Wujud yang Dibenci
Bahkan saking murungnya, dia sampai enggan membalas sapaan dari Strauss.
Einstein sadar kalau dia juga telah terlibat dalam penciptaan bom atom, meski jelas-jelas dia tidak ikut Proyek Manhattan.
Dan itulah ending Oppenheimer, film yang menggambarkan pencapaian dan tragedi dari tokoh sejarah yang dijuluki Bapak Bom Atom.***