Berebut Suara di Kecamatan Serang

Berebut Suara di Kecamatan Serang
Berebut Suara di Kecamatan Serang

Bantenraya.co.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2024 diprediksi bakal berlangsung ketat.

Kans untuk menang pun sama-sama dimiliki oleh ketiga pasangan calon (paslon) Walikota Serang dan Wakil Walikota yang ikut kontestasi.

Sebab, tiga paslon walikota dan wakil walikota Serang memiliki basis suara pemilih masing-masing.

Bacaan Lainnya

Ketiga calon yakni Ratu Ria-Subadi Usuludin (nomor 1), Budi Rustandi-Nur Agis Aulia (nomor 2), dan Syafrudin-Heriyanto (nomor 3) merupakan figur atau tokoh elite partai politik (parpol) di Kota Serang.

Pasangan Sanuji-Fajar Usung Tiga Misi Kunci: Jalan Mulus, Ekonomi Bagus, Awak Sehat Terus

Syafrudin, misalnya. Ia saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten.

Selain itu, Syafrudin merupakan mantan walikota periode 2018-2023, yang bisa dibilang petahana alias incumben.

Sedangkan Heriyanto Citra Buana, pendamping Syafrudin, adalah seorang politikus Partai Nasdem Provinsi Banten.

Begitu juga dengan Ratu Ria Maryana yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar dan mantan Wakil Ketua DPRD Kota Serang.

Orang Tua Wajib Waspadai Jajanan Anak di Sekolah

Sedangkan pasangannya, Subadri Ushuludin, merupakan mantan wakil walikota Serang periode 2018-2023 yang kini menjabat Ketua DPW PPP Banten.

Sedangkan Budi Rustandi, saat ini menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang. Dia juga mantan Ketua DPRD Kota Serang periode 2019-2024.

Pendamping Budi Rustandi, yakni Nur Agis Aulia merupakan anggota DPRD Kota Serang periode 2019-2024 dari PKS, dan pengusaha.

Pengamat politik sekaligus dosen fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Nursalim mengatakan,

Waspadai Pohon Tumbang

dengan komposisi tersebut maka tiga pasangan calon ini memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Terlebih, tiga pasangan calon ini memiliki basis suara masing-masing.

“Kami melihat masing-masing calon itu punya basis suara. Kalau Syafrudin kuat di kecamatan Cipocok Jaya, Budi-Agis di Kasemen, Ria-Subadri di Taktakan. ” ujar Nursalim, ujar Nursalin, Selasa (1 Oktober 2024).

Ia menuturkan, sebagian besar hampir 40 persen pemilih di Kota Serang adalah pemilih tradisional, sisanya kaum Gen Z.

Jalan Depan Puspemkot Serang Berlubang

Nursalim juga menyebutkan, yang paling besar membawa dampak kemenangan dari tiga wilayah masing-masing adalah Kecamatan Serang.

“Kecamatan Serang ini hampir 30 persen pemilih di Kota Serang ini adanya di kecamatan Serang penduduknya yang padat.

Kalau boleh dikatakan, perebutan suara yang sengit itu adanya di Kecamatan Serang,” katanya.

Selain itu, kata dia, hampir setiap momen pilkada, Kecamatan Serang menjadi rebutan karena karakteristik pemilihnya yang cenderung rasional lantaran banyak perumahan-perumahan.

Aqila Dieksekusi di Rumah Kontrakan

Sebagian lainnya ada di Cipocok, yang banyak perumahan. Sehingga, masing-masing calon sudah memiliki basis sesuai dengan karakteristik pemilihnya.

“Kayaknya kalau boleh dikatakan perebutan suara yang sengit itu adanya di Kecamatan Serang,” katanya.

Menurut Nursalim, tiga paslon sama-sama memberikan pengaruh. Ia menyebut, Syafrudin dengan modal petahana mempunyai teman-teman tim yang solid.

Kemudian Ratu Ria juga sama dengan pasukan Golkarnya dan relawan Banten Bersatu punya kekuatan.

735 Ton Sampah Warga Terhambat Dibuang

“Sementara Budi Rustandi-Nur Agis Aulia meski sebagai pendatang baru, bisa disebut sebagai kuda hitam,

karena memang mereka juga punya basis suara di perumahan dengan kekuatan PKS yang siap mendulang suara untuk para pemilih rasional, terutama Gen Z,” jelas dia.

Meski tiga calon masing-masing punya peluang yang kuat, akan tetapi dari hasil survei awal dikatakan bahwa, dari dua atau tiga pasang itu bakal terjadi persaingan ketat.

“Kalaupun nanti hasil suaranya ada kemenangan, ini kayaknya menurut kami ya tidak berbeda jauh. Artinya menangnya tipis-tipis, tapi dengan suara yang berimbang terutama dua calon.

Istrinya Pemanjat Pohon Kelapa dengan Upah Rp30 Ribu Per Hari

Ada dua incumbennya, satu Syafrudin, kedua tentunya Ria dengan Badri, dan pendatang baru Agis ini jangan diremehkan juga sebab beliau juga punya basis suara generasi Z,” terang Nursalim.

Ia menjelaskan, untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di Kota Serang, ini berbeda dengan kabupaten kota lainnya di Provinsi Banten.

“Di Banten ini karena relatif orang-orang yang termasuk kelas menengah ke atas banyak tinggal di perumahan, dan tentunya mungkin kalau ingin mendulang suara banyak, dan simpatik mereka tentunya dengan program-program yang rasional.

Tidak cukup hanya janji-janji kosong yang memang kadang-kadang diulang,” jelas dia.

Demi Tebar Pesona Bilboard Calon Walikota Serang Mejeng di Perempatan Ciceri

Nursalim mengungkapkan, tahun sebelumnya incumben ini menjanjikan sesuatu, dan sekarang dijanjikan lagi walaupun realisasinya banyak sekali yang masih belum tuntas.

“Jadi menurut kami prediksi ketiganya punya kesempatan, atau kans yang sama untuk memenangkan suara, dan mungkin dengan selisih yang tidak begitu jauh dari ketiga calon tersebut,” tandasnya.

Calon Walikota Serang Syafrudin mengatakan, menghadapi Pilkada Kota Serang 2024 ini dirinya sudah membentuk relawan hingga tingkat RT.

“Jumlahnya 3.200 orang. Ribuan itu terdiri dari relawan Jaga, Bandrong, Srikandi, Teras, dan Korcam,” ujar Syafrudin.

VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PANDEGLANG PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Ia berharap dari 3.200 orang relawan itu bisa mendulang suara sebanyak-banyaknya. Syafrudin menargetkan setiap kecamatan dapat mendulang suara terbanyak.

“Ya minimal masing-masing 20 suara per orang. Mudah-mudahan semua kecamatan suaranya bagus,” katanya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Serang Nunung Nursiamuddin mengaku pihaknya memiliki lima ribuan relawan.

“Kalau nama-nama relawannya saya gak hafal, tapi kurang lebih segitu 5.000 relawan se Kota Serang,” ucap dia.

Rekreasi Muter Empang Naik Perahu Usai Santap Makan di Restoran

Ia mengaku pihaknya telah memiliki banyak jaringan yang sudah dikoneksikan guna mendulang suara pemilih sebanyak-banyaknya.

“Kalau jaringan kita sebanyak-banyaknya, karena tujuan kita adalah menang otomatis. Kita akan menjalin sebanyak-banyaknya relawan untuk bisa mensosialisasikan program Ratu-Badri,” katanya.

Kata Nunung, seluruh wilayah Kota Serang menjadi target operasi untuk meraup suara Ratu Ria Maryana dan Subadri Ushuludin.

“Semua kecamatan di enam kecamatan kita sama semua. Tidak fokus di satu kecamatan. Di enam kecamatan fokus semuanya,” ucap dia.

Lampu Hias Alun-Alun Timur Kota Serang Rusak

Ia mengaku pihaknya terus berjuang dan berikhtiar untuk meraih suara masyarakat Kota Serang di semua kalangan.

“Pertama kita perkenalkan visi misi kita. Kalau kita lebih dekat. Kan ada peribahasa tidak kenal maka tak sayang.

Makanya selalu kita terus tiap hari untuk kunjungan. Berusaha menyapa masyarakat, memperkenalkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Koordinator Tim Bapaslon Walikota Serang Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, Khoeri Mubarok mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim pemenangan di seluruh TPS se Kota Serang.

DJKA Apresiasi Pemkot Cilegon Bangun 12 Palang Pintu Kereta Api

“Alhamdulillah banyak ormas-ormas yang sudah bergabung seperti pemuda pancasila, terumbu, TTKBI, MCRB dan lainnya yang juga membentuk tim- tim di TPS,” ujarnya.

Khoeri mengaku pihaknya hingga kini masih solid di semua jaringan yang sudah terkoneksi. “Terbukti banyak sekali relawan yang memasang baliho sendiri tanpa ada perintah dari kita,” ucap dia.

Khoeri membidik kemenangan telak di seluruh TPS di Kota Serang. Menurutnya, setiap kecamatan merupakan lumbung suara yang harus dimenangkan oleh Budi-Agis.
“Kita tidak membeda-bedakan, semua kecamatan harus menjadi basis suara Budi-Agis,” kata dia.

Potret Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi Cek Kesehatan di RSUD Banten

Ia memasang target perolehan suara pemilih di Pilkada Kota Serang lebih dari 60 persen.

“Target kita sesuai dengan survei Budi-Agis yang berada diangka 65 persen,” kata Khoeri.

Untuk memenangkan Budi-Agis, pihaknya gencar melakukan kampanye langsung ke masyarakat.

Kegiatan kampanye bernama Sapa Warga sekaligus untuk menyampaikan program-program Budi-Agis.

Kejari Musnahkan Barang Sitaan dari 35 Perkara

“Kita melakukan kampanye Sapa Warga, H. Budi dan Nur Agis mendatangi warga di Kota Serang, menyampaikan program-program kepada

masyarakat khususnya kaum muda kita selalu mengadakan dialog, apa saja yang menjadi kriteria pemimpin anak muda Kota Serang, dan

Alhamdulillah sampai saat ini kami banyak sekali undangan undangan dari komunitas anak muda Kota Serang untuk berdiskusi secara logis,” tandasnya.

Ketua Divisi Data KPU Kota Serang Abdurrohman mengatakan, berdasarkan generasi pemilih Pilkada Kota Serang 2024 terbagi menjadi lima kelompok.

Andra-Dimyati dan Airin-Ade Daftar Hari Ini ke KPU Banten

Pemilih Gen Z (kelahiran 1997-2008) mencapai 26,5 persen atau 135.927 orang. Milenial (kelahiran 1981-1996) sebanyak 38,3 persen atau 196.636 orang.

Pemilih Gen X (kelahiran 1965-1980) sebanyak 26,2 persen atau 134.651 pemilih. Baby Boomers (kelahiran 1946-1964) ada 8,4 persen atau 43.661 pemilih. Pre Boomers (kelahiran sebelum 1945) ada 0,6 persen atau 2.976 orang.

“Total pemilih aad 513.851 orang, tersebar di 6 kecamatan, 67 kelurahan, dan 992 TPS,” ujar Abdurrohman, kepada Banten Raya.

Ia menjelaskan, berdasarkan kecamatan terbagi menjadi enam kecamatan. Kecamatan Serang 12 kelurahan, 328 TPS, 165.569 pemilih.

Sampah Liar di Kramatwatu Kabupaten Serang

Kecamatan Taktakan 13 kelurahan, 148 TPS, 74.532 pemilih. Kecamatan Cipocok Jaya 8 kelurahan, 137 TPS, 73.630 pemilih.

Kecamatan Kasemen 10 kelurahan, 155 TPS, 79.252 pemilih. Kecamatan Walantaka 14 kelurahan, 141 TPS, 75.900 pemilih. Kecamatan Curug 10 kelurahan, 83 TPS, 44.968 pemilih.

Abdurrohman menuturkan, berdasarkan jenis disabilitas terbagi dalam enam kelompok. Fisik 550 pemilih, intelektual 99 pemilih, mental 191 pemilih, wicara 267 pemilih, rungu 66 pemilih, daj netra 147 pemilih.

“Total pemilih 513.851 orang. Persentase pemilih disabilitas 0,25 persen atau 1.320 orang,” tuturnya. (harir)

Pos terkait