Trending

Berikut 4 Gangguan Mental Akibat Penyalahgunaan Narkoba

BANTENRAYA.CO.ID – Permasalahan penyalahgunaan narkoba semakin marak.

Bahkan setiap tahun jumlah  penyalahguna narkoba  terus merangkak naik.

Banyak sekali dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi diri penggunanya.

Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga berpengaruh pada kesehatan mental penggunanya.

BACA JUGA:Profil dan Biodata Lee Sun Kyun, Suami Jeon Hye Jin yang Terlibat Kasus Narkoba dan Korban Pemerasan Sang Bandar

Gangguan  mental atau gangguan jiwa merupakan suatu kondisi kesehatan dimana individu tersebut mengalami perubahan dalam pola pikir, emosi, atau perilaku maupun gabungan dari ketiga perubahan tersebut.

Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental karena narkoba berpengaruh terhadap otak, yaitu dengan mempercepat atau memperlambat sistem saraf pusat.

Akibatnya terjadi perubahan dalam perasaan, pikiran dan perilaku penggunanya.

Zat-zat yang terkandung dalam narkoba mempengaruhi batang otak, sistem limbik dan korteks serebral.

BACA JUGA:Tergiur Upah Rp100 Ribu Perhari, Pria Pengangguran Nekat Jadi Kurir Narkoba

Batang otak berfungsi untuk mengontrol organ vital kehidupan seperti pernapasan dan detak jantung.

Sistem limbik mengatur emosi seseorang termasuk perasaan bahagia dan senang.

Sedangkan korteks serebral merupakan pusat berpikir otak, sehingga mempengaruhi seseorang dalam mengelola informasi, mengambil keputusan, kemampuan memecahkan masalah.

Jika narkoba semakin sering digunakan, maka fungsi otak terganggu dan muncul ketergantungan terhadap narkoba.

BACA JUGA:Dukun Pengganda Uang di Pandeglang Ditangkap Polisi, Modusnya Uang Gaib dari Leluhur

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button