Bus Tabrak Mobil Anggota Polisi

1 BUS TABRAK MOBIL

SERANG, BANTEN RAYA- Sebuah bus penumpang menabrak mobil polisi, dan lima kendaraan lain di Jalan Raya Serang-Pandeglang, tepatnya di Kampung Pertanian Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Senin (9/5) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketujuh kendaraan yang mengalami kecelakaan yaitu satu Hino Bus Asli Prima berplat nomor A 7785 K yang dikendarai oleh Mustagfirin (54), dua sepeda motor Jupiter MX dengan nopol tidak diketahui yang dikendarai oleh Royani, dan Honda Beat berplat nomor A 5653 H.

Kemudian empat mobil lainnya yakni Daihatsu Ayla berplat nomor A 1131 AN yang dikemudikan oleh Akbar Nurahmadani, Suzuki Ertiga berplat nomor A 1075 FX dikendarai oleh Mr X, Nissan Grand Livina nopol A 1067 JC yang dikemudikan oleh Sukur Mauludin, dan Daihatsu Terios berplat nomor B 2898 SOA yang dikendarai oleh Briptu Tasya Febriana.

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahilles Hutapea mengatakan, peristiwa bermula itu ketika bus yang dikemudikan oleh Mustagfirin dari arah Pandeglang menuju Kota Serang hilang kendali saat melintasi jalanan menurun di lokasi kejadian.

“Sopir kurang konsentrasi dan hilang kendali sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan tersebut kemudian menabrak 6 kendaraan yang berada di depannya serta dari arah berlawanan,” katanya saat ekpose di Polres Serang Kota, Selasa (10/5).

Maruli menjelaskan usai menabrak 6 kendaraan yang ada didepannya, sopir bus melarikan diri, dan saat ini masih dalam pengejaran kepolisian. “Saat ini sudah diketahui identitasnya, dan keberadaannya. Kita doakan segera untuk bisa diamankan. Kita cuma kita mendapatkan kunci kemudian beberapa alat bukti STNK,” jelasnya.

Lebih lanjut, Maruli mengungkapkan dari sejumlah kendaraan yang ditabrak, salah satu mobil merupakan milik anggota Satlantas Polres Serang asal Ciruas, Kabupaten Serang.
“Tidak ada korban meninggal dunia kemudian kerugian lebih kurang Rp50 juta,” ungkapnya.

Maruli menegaskan kecelakaan lalu lintas itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan peresmian Banten Insternasional Stadium (BIS). Sebab lokasi kejadian cukup jauh.

“Kita memastikan bahwa tidak ada kaitannya dengan adanya keramaian di Banten internasional, karena sangat jauh dari lokasi,” tegasnya. (darjat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *