BANTENRAYA.CO.ID – Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub DPP Partai Golkar tidak hanya menjadi perbincangan kalangan elite dan kader pusat saja.
Namun, isu soal Munaslub juga kerap muncul dan ditanyakan para konstituen Partai Golkar di daerah.
Bahkan, setiap para calon legislatif (Caleg) turun, masyarakat kerap menanyakan dan membuat bingung para caleg untuk menjawab pertanyaan yang disodorkan soal Munaslub.
Salah satu Caleg Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Jombang – Kecamatan Purwakarta Aan Abdurachman mengaku, jika gonjang-ganjing isu Munaslub menjadi hal yang ditanyakan saat dirinya turun menyapa konstituen.
BACA JUGA: Lagi Gonjang-ganjing Munaslub, Ini Hymne dan Mars Partai Golkar Pembela Setia Pancasila
Pertanyaan tersebut tentu saja tidak bisa dijawab dan dipaparkan karena bukan kewenangan dirinya dan juga pengurus daerah, melainkan para elite di pusat langsung.
“Ada menanyakan ini (saat-red) sosialisasi di masyarakat, kiranya di pusat adanya sedikit ada pergantian DPP (isu Munaslub-red) masalah itu tidak bisa memaparkan, itu urusan elite, dan kami fokus ke diri sendiri,” ujarnya.
Konsekuensinya, lanjut Aan, dengan adanya isu tersebut maka Golkar harus lebih keras bekerja kembali, terutama para caleg.
“Konsekuensinya untuk Golkar untuk bekerja kembali,” ucapnya.
Aan menyatakan, lebih memilih untuk fokus terus turun ke masyarakat, ketimbang mengkhawatirkan dan gelisah soal kondisi di DPP Partai Golkar.
BACA JUGA: Sedang Didesak Munaslub, Ini Biodata Lengkap Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
Sebab, amanah dari Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon yakni Ratu Ati Marliati secepatnya bersosialisasi dan turun untuk bisa memenangkan kembali Partai Golkar di Kota Cilegon.
“Sudah saya baca di televisi dan online tentunya gonjang-ganjing itu hak prerogatif pusat dan celeg itu tidak terpengaruh dengan adanya gonjang-ganjing, untuk mencalonkan ini tidak merasa terganggu,”.
“Sudah disampaikan ketua DPD (Ratu Ati Marliati-red) secepatnya bersosialisasi terus kepada masyarakat mulai dapil I sampai Dapil IV,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang juga Wakil Ketua BIdang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Budi Mulyadi menyampaikan, enggan menanggapi soal gonjang-ganjing isu Munaslub DPP Partai Golkar.
“Menunggu yang pasti saja yah (soal Munaslub-red),” jelasnya.
Saat ini, papar Budi, pihaknya fokus menjalankan apa yang menjadi instruksi dari DPD II Partai Golkar Kota Cilegon dimana, para caleg fokus bergerak meraih suara dan konsentrasi mendungan suara.
“Ya, bacaleg fokus bergerak meraih sudah dan berkonsentrasi untuk mendulang suara terbanyak di tiap dapil masing-masing untuk kembali keluar sebagai pemenang di Pemilu 2024,” pungkasnya. (Uri)
