BANTENRAYA.CO.ID – Presiden Jokowi alias Joko Widodo direncanakan mengunjungi Kota Cilegon pada Selasa 12 September 2023.
Rencananya Presdien Jokowi bakal kunjungi 2 tempat yakni melihat realisasi investasi PT Lotte Chemical Titan Tbk. di Kelurahan Gerem dan Rawa Arum, Kecamatan Grogol dan memberikan bantuan sosial di Pasar Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang.
Pelaksana harian Asisten Daerah II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Ahmad Azis Setia Ade Putra mengatakan, kunjungan awal Presdien Jokowi yakni melihat realisasi investasi PT Lotte Chemical Titan sebagai pabrik penanaman modal asing (PMA) di Kota Cilegon.
“Agenda awal itu di Pabrik Lotte, selanjutnya menyusul singgah di Pasar Kranggot,” jelasnya.
Azis menambahkan, Presiden Jokowi ke Pasar Kranggot diperkirakan pada pukul 10.00 WIB. Dipilihnya Pasar Kranggot sebagai lokasi kunjungan karena lokasinya yang strategis di tengah kota.
BACA JUGA: Harga Beras Lepas Kendali, Jokowi Siap Turunkan Bansos untuk 21 Juta Warga
“Rencananya Pak Presiden mau ketemu pedagang sekaligus memberikan BLT (bantuan langsung tunai) dan juga memberikan sembako kepada PKL (pedagang kaki lima). Ya mudah-mudahan kondisi pasar masih ramai pada jam 10.00 WIB tersebut,” imbuhnya.
Kendati begitu, lanjut Azis, sesuai hasil rapat jajaran Pemkot Cilegon. Pihaknya tetap menyiapkan dua opsi pasar tradisional untuk dikunjungi Presiden Jokowi, yakni Pasar Kranggot dan Pasar Merak.
“Tapi sebelumnya waktu kunjungan ke Pasar Blok F beberapa bulan lalu, kami juga pernah tawarkan Pasar Merak, tapi yang dipilih Pasar Blok F,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Syafrudin memastikan Pasar Kranggot menjadi tujuan utama Presiden setelah ke Lotte. Kepastian itu didapat setelah ia mengikuti rapat dengan Pemprov Banten yang juga dihadiri tim kepresidenan.
“Insya Allah kami siap menerima kunjungan Pak Presiden. Kita sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai dari Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI yang akan mengatur lalu lintas dan keamanan, serta Satpol PP yang mengatur ketertiban di sekitar Kranggot,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jokowi Mengumumkan Bantuan Beras 10 Kg untuk 1 Keluarga, Berapa Lama Kebijakan Bantuannya?
Sebelumnya diungkap dalam Banten Raya, rencana kunjungan Jokowi tersebut dalam rangka memberikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kilo gram untuk warga.
Hal itu dilakukan karena harga beras masih belum terkendali kenaikannya di angka Rp13 ribu per kilo untuk beras biasa.
Kepala UPTD Pasar Kranggot Dani Rahmat menyatakan, dibutuhkan intervensi pasar dari Bulog untuk bisa menekan harga beras yang melebihi Harga eceran Tertinggi (HET) selama dua pekan lalu. Jika tidak maka harga akan sangat tinggi kedepannya, terlebih jika kemarau membuat petani gagal panen.
“Sudah hampir dua minggu (pekan) harga beras biasa awalnya Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu per kilo. Ini diprediksi akan naik terus dan terjadi seluruh Indonesia semuanya naik harganya (beras),” katanya, Minggu (10/9).
Dani menjelaskan, untuk stok sendiri di Kota Cilegon masih sangat aman. Namun, harga tetap mahal karena mengikuti kenaikan secara nasional untuk beras. Kemungkinan sendiri, lanjutnya, karena beberapa daerah lain mulai kemarau.
“Stok aman, tapi memang harga naik karena semuanya naik. Jadi seluruh Indonesia ini terjadi karena adanya Elnino atau kemarau panjang,” pungkasnya. ***