Desa Wisata Kubang Baros Ditargetkan Masuk Juara Favorit ADWI 2023

3 KUBANG BAROS
Salah satu obyek wisata berupa curug di Desa Wisata Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, belum lama ini.

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Serang menargetkan Desa Wisata Kubang Baros, Kecamatan Cinangka yang sudah masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 masuk juara favorit.

Saat ini penilaian ADWI tahun 2023 sudah masuk tahap terakhir sebelum kemudian ditentukan desa-desa wisata yang menjadi juara favorit.

Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Imron mengatakan, saat ini penilain ADWI tahun 2023 sudah masuh tahap akhir sebelum ditentukan desa wisata yang masuk juara favorit.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ribuan Orang di Kabupaten Serang Terjun ke Aliran Sungai Cidanau

“Sekarang menuju juara favorit dari 75 desa yang masuk ADWI tahun 2023. Sekarang lagi voting desa wisata mana yang banyak like, subscribe, dan komen youtube yang diupload oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif),” ujar Imron, Selasa 22 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan like, subscribe, dan komen yang sebanyak-bananyaknya pihaknya telah membagikan youtube yang diupload Kemenparekraf kepada para PNS, camat, kepala desa, dan masyarakat yang menjadi binaan Disporapar agar mereka ikut berpartisipasi.

“Mudah-mudahan bisa juara favorit kaya Desa Wisata Cikolelet. Sekarang kita lagi monitor terus perkembangannya. Terakhir voting sampai dengan Jumat 25 Agustus. Desa wisata lain juga polanya sama membangikan youtube yang diupload Kemenparekraf,” katanya.

BACA JUGA: Ini Destinasi yang Ada di Desa Wisata Kubang Baros, Air Terjun Hingga Pemandian Air Panas

Imron menuturkan, potensi Desa Wisata Kubang Baros masuk juara favorit sangat tergantung dari banyaknya voting yang diterima.

“Kalau materi wisata sudah tergambar di dalam youtube. Saya lihat dari 75 desa materinya hampir sama. Kalau masuk juara favorit ada bantuan dan pembinaan terhadap kaum milenial atas produk-produk pariwisata,” paparnya.***

Pos terkait