PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang menargetkan sasaran vaksin Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio mencapai 175.310 anak.

Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati mengatakan, pelaksanaan imunisasi polio sudah berjalan secara serentak di puskesmas, posyandu, dan sekolah di Kabupaten Pandeglang.

Target sasaran PIN polio anak-anak berusia 0-7 tahun di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Pemberian vaksin PIN polio dilakukan secara bertahap dalam dua putaran. “Untuk putaran pertama dosis 1 dari tanggal 23 Juli sampai 29 Juli 2024, sedangkan putaran kedua dosis 2 dilaksanakan dari tanggal 6 Agustus sampai 12 Agustus,” kata Eniyati, Rabu (24/7).

Diharapkan Tercipta Kekebalan Kelompok, Balita di Kota Serang Divaksin Polio

Eni mengajak, masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk turut menyukseskan PIN polio. Sebab, setiap tetes vaksin melindungi anak-anak terhindar dari penyakit polio.

“PIN polio ini adalah imunisasi aman, gratis, dan sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari kelumpuhan. Bawa anak-anak kita ke posyandu, puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi terdekat,” ujarnya.

Dijelaskannya, vaksin polio penting agar kesehatan anak terjaga. Dengan tujuan terhindar penyakit polio. “Selain untuk melindungi tubuh anak dari virus polio. Vaksin ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama anak-anak kita agar terhindar dari berbagai penyakit,” jelasnya.

Pelayanan Dukcapil Demi Meriahkan MTQ Tingkat Provinsi Banten

Masih kata Eni, pemerintah daerah menargetkan warga Kabupaten Pandeglang dalam kategori anak divaksin polio. Dengan target vaksin sebanyak 175.310 anak.

“Minimal 99 persen anak-anak kita sudah divaksin polio,” ujarnya.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Pandeglang, Jaenal Mutakin menuturkan, imunisasi menjadi salah satu bagian penting sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio.

“Kami pastikan seluruh anak-anak di Pandeglang mendapatkan vaksinasi polio secara lengkap dan tepat waktu. Tujuannya, agar terhindar dari penyakit polio,” tuturnya.