Trending

Awas! Kasus DBD Mengancam Pandeglang, Kecamatan Ini Paling Banyak Kasus

BANTENRAYA.CO.ID – Sepanjang 2023, Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Pandeglang mencatat 272 kasus DBD atau Demam Berdarah Dengeu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Pandeglang, Dian Handayan mengatakan, untuk bulan Oktober ini potensi penyebaran DBD diprediksi akan meningkat karena sudah memasuki musim pancaroba.

“Sejak Januari-Oktober 2023 kami mencatat ada 272 kasus DBD. Untuk Oktober ini penyebarannya virus dengue kemungkinan akan lebih masif karena sudah memasuki musim pancaroba,” kata Dian kepada Banten Raya, Jumat pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Dian menambahkan, virus dengue sendiri berasal dari nyamuk Aedes Aegypti.

BACA JUGA:Polusi Udara Berdampak Buruk Pada Kesehatan, 6 Penyakit Ini Jadi Ancaman

Nyamuk tersebut biasa berkembang biak di genangan air yang cenderung bersih.

Dian mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau tempat-tempat yang bisa membuat air tergenang.

Tak sampai di situ, Dian juga menjelaskan, nyamuk tersebut biasa menyerang pada pukul 6 pagi sampai 12 siang, kemudian pukul 4 -6 sore.

Dian mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan lebih sering menggunakan lotion anti nyamuk atau kelambu.

BACA JUGA:3 Besar Lelang Jabatan Pemkot Cilegon Diumumkan, Ada Calon Pengantin di Dalamnya?

“Virus dengue sendiri kan berasal dari nyamuk Aedes Aegypti dan berkembang biak di genangan air,” ucap Dian.

“Biasanya nyerang jam 6 pagi sampai 12 siang. Terus lanjut jam 4 sampai 6 sore. Sering-sering make lotion atau kelambu ya,” tambahnya

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button