PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Empat rumah warga Warga Kampung Sawera, Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi porak-poranda disapu angin puting beliung, Minggu (29/9) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun empat kepala keluarga alami kerugian secara materil dan sementara mengungsi ke rumah tetanggga.
Camat Sindangresmi, Muklis Arifin mengatakan, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kampung Sawera, Desa Pasirloa tidak ada korban jiwa.
Baca Juga :Tim Gabungan Temukan Barang Terlarang di Kamar Tahanan
Namun mengakibatkan sebagian rumah warga mengalami rusak ringan. “Alhamdulillah gak ada korban, hanya genting warga yang pada terbawa terbang,” kata Muklis.
Dikatakannya, untuk total rumah yang terdampak bencana angin puting beliung masih dilakukan pendataan. Saat ini masyarakat setempat dibantu petugas kebencanaan sedang membantu korban memperbaiki rumah warga yang atap rumahnya rusak.
“Untuk sementara rumah warga yang rusak ada 4 unit. Sekarang lagi diperbaiki sementara dibantu petugas gabungan,” katanya.
Baca Juga : KPU Pandeglang Sudah Terima Bilik Suara
Masih menurut Muklis, kejadian angin kencang yang menerjang Kampung Sawera, Desa Pasirloa disebabkan karena intensitas hujan disertai angin.
“Penyebabnya, karena baru turun hujan deras disertai angin, dan menyebabkan beberapa atap rumah rusak,” katanya.
Kepala Seksi Rehabilitasi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati menjelaskan, bencana angin puting beliung di Kampung Sawera, Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi menyebabkan sebagian rumah warga rusak di bagian atap.
Baca Juga : Potret Rumah Mewah di Taktakan Kota Serang Dijadikan Pabrik Pil Ekstasi
Petugas kebencanaan sudah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak bencana angin kencang. “Tim reaksi cepat sudah melakukan asesment ke lokasi kejadian. Kerusakan akibat angin kencang sudah kami data,” jelasnya.
Kata Lilis, tidak ada korban jiwa pada peristiwa angin puting beliung. Pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.
Diharapkan bantuan yang diberikan dapat membantu kebutuhan korban. “Bantuan yang kita salurkan berupa sembako 2 paket, matras, selimut, dan air mineral,” katanya.
Baca Juga : BNN Grebek Rumah Mewah yang Dijadikan Pabrik Pil Ektesi di Komplek Purna Bakti Taktakan Kota Serang
Bencana alam juga menerjang dua unit bangunan rumah warga Kampung Sukamaju, RT 12 RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan rusak tertimpa pohon mahoni.
Rumah semi permanen tersebut milik Madsuki (65), dan Basri (72). “Kejadiannya semalam, kebetulan cuaca gerimis dan sebelumnya memang kondisi angin kencang campur hujan,” kata Serma U Faozi Babinsa Koramil 0110 Kecamatan Labuan.**