Trending

Enam SMP di Kota Serang Tutup

BANTEN RAYA –Terdapat enam SMP di Kota Serang yang tutup karena tidak mendapatkan murid pada tahun 2021 ini. Ketika penerimaan peserta didik baru (PPDB), hanya sedikit siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (Fokks) Kota Serang Deni Gumelar mengungkapkan, ada enam SMP di Kota Serang yang pada tahun 20201 terpaksa tutup karena kekurangan murid. Keenam SMP yang dimaksud adalah Yayasan Pendidikan (YP) SMP 17 satu, YP SMP 17 dua, SMP PGRI Curug, YP Yasmin, SMP PGRI 2, dan SMP Nurul Ma’arif“Semuanya tutup karena tidak mendapatkan murid,” kata Deni, Selasa (30/11).

Deni mengatakan, dua tahun belakangan merupakan hal yang sangat berat bagi sekolah swasta, khususnya SMP, di Kota Serang. Selain akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda, hal ini disebabkan karena pengawasan PPDB yang tidak maksimal oleh pengawas sekolah dan DPRD Kota Serang.

“Seharusnya, ada pengawasan terkait regulasi pembatasan kuota PPDB. Ini yang tidak dilakukan oleh pihak terkait seperi pengawas sekolah dan DPRD,” ujar Deni.

Deni menuturkan, dalam regulasi ada pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas atau rombongan belajar, yaitu sebanyak 32 siswa. Namun, sekolah negeri saat ini tidak pernah membatasi jumlah siswa per kelasnya.

Hal ini menyebabkan siswa banyak yang ditampung di sekolah negeri. Sehingga sekolah swasta tidak kebagian murid.

Apalagi, sekolah negeri memperdagangkan sekolah gratis sehingga masyarakat semakin banyak melirik sekolah negeri dibandingkan dengan sekolah swasta. Walhasil banyak sekolah swasta yang kalah pamor dan minim peminat.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button