Trending

Etnomusikolog Aris Setyawan Kritik Lagu Slank ‘Polisi Yang Baik Hati’: Mending Bubar dan Pensiun Saja!

Sementara itu, tentang lagu “Polisi Yang Baik Hati”, pria kelahiran 14 April 1987 ini mengatakan cukup kaget dengan lirik lagu tersebut.

“Kok bisa Slank benar-benar merendahkan nilai mereka sebagai musisi yang pernah memiliki keberpihakan terhadap yang papa dan terpinggirkan,” komentarnya.

“Lalu memuja institusi yang sudah sejak lama tidak lagi mendapatkan dari masyarakat?” sambungnya.

BACA JUGA: Menteri Pertahanan Inggris Kesal Ukraina Terus-terusan Minta Senjata: Kami Bukan Toko Amazon!

Dalam belakangan terakhir ini, polisi baru bergerak ketika kasus tersebut viral di media sosial bahkan pernah ramai tagar #percumalaporpolisi.

Tidak hanya soal lirik, Aris juga mempersoalkan aransemen yang serampangan atau selera yang dangkal.

“Aransemen lagu ini pun sungguh ‘kitsch abis’,” tegasnya.

BACA JUGA: Army Harus Tau! Makna Lagu ‘Seven’ Jungkook BTS yang Puncaki Chart iTunes Amerika: Lihat Lirik dan Terjemahannya Juga

“Dari intro trumpet itu, kita sudah menduga sampai akhir lagu ini pasti bapuk,” lanjutnya.

Terakhir, Aris menyatakan bahwa lagu “Polisi Yang Baik Hati” dari Slank merupakan lagu penjilat yang murahan.

“Sebuah lagu (penjilat) murahan yang menglorifikasi salah satu institusi paling bermasalah di negeri ini,” jelasnya.

BACA JUGA: HUT Bhayangkara Ke-77, Polsek Serang Bersama Warga Unyur Bersihkan Sampah Liar

Aris menyarankan kepada Slank agar mereka membubarkan grup band itu dan pensiun.

“Daripada maksain tetap ngeband tapi jadi bahan tertawaan begini,” pungkasnya.***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button