Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Malam Ini, Berikut Jadwal dan Cara Mengamatinya

link streaming gerhana bulan penumbra
Ilustrasi gerhana bulan penumbra dan link streaming gratis 5-6 Mei 2023. (Pixabay/jplenio)

BANTENRAYA.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pada 5-6 Mei 2023 akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra.

Gerhana Bulan Penumbra dipastikan dapat teramati di seluruh wilayah Indonesia.

Dikutip Bantenraya.co.id dari akun Instagram resmi BMKG @infobmkg, pada saat terjadi Gerhana Bulan Penumbra, bulan akan terlihat lebih redup.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sinopsis All That We Loved, Drama Korea Terbaru Sehun EXO Tayang Hari Ini!

“Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari dan bumi sejajar, di mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi (bayangan samar),” tulis BMKG melalui akun Instagram resminya.

“Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama,” sambung BMKG.

Disebutkan bahwa Gerhana Bulan Penumbra ini dapat terjadi dua hingga empat kali dalam setahun dan terjadinya secara acak.

BACA JUGA: Berikut Jadwal Acara Trans TV Pada 5 Mei 2023, Dari Insert Pagi Sampai Bioskop Trans TV

Meskipun gerhana bulan penumbra kurang dramatis dibandingkan dengan jenis gerhana bulan lainnya, fenomena ini tetap menarik untuk diamati dan memperdalam pemahaman kita tentang astronomi dan alam semesta.

Adapun jadwal untuk mengamati Gerhana Bulan Penumbra adalah sebagai berikut:

1. Awal Fase Penumbra

WIB: 22.12.09
WITA: 23.1209
WIT: 00.12.09

BACA JUGA: Keren Habis! 3 Lokasi Prewedding Terbaik di Bandung Dengan Panorama Alam yang Masih Asri

2. Puncak Gerhana

WIB: 00.22.52
WITA: 01.22.52
WIT: 02.22.52

3. Akhir Fase Penumbra

WIB: 02.33.36
WITA: 03.33.36
WIT: 04.33.36

BACA JUGA: FREE REGISTRATION – 100 Persen FULLY FUNDED INTERNATIONAL LEADERSHIP TRIP TO JAPAN + BEASISWA TUNAI 5JT RUPIAH/ORANG

Sementara itu, menurut Rhorom Priyatikanto, peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN mengatakan meskipun fenomena ini tidak terlalu istimewa, tetapi ini merupakan momen untuk validasi metode hisab.

“Masyarakat akan cukup sulit menyaksikan gerhana ini untuk dilihat tanpa bantuan kamera karena hanya berupa peredupan purnama,” ungkap Rhorom Priyatikanto, dilansir dari laman BRIN.

“Maka gerhana ini tidak seperti gerhana sebagian atau total yang membuat Bulan tampak kemerahan,” jelasnya.

BACA JUGA: NGERI! Teks Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini Tentang kematian

Untuk dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Penumbra malam ini, peneliti BRIN itu menyatakan masyarakat cukup memantau langit malam ini.

“Bagi masyarakat yang ingin mengabadikan fenomena ini, kamera digital akan memudahkan untuk melakukan dokumentasi,” tutupnya.***

Pos terkait