SERANG, BANTEN RAYA- Gerombolan pelajar yang terekam video membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Jumat 19 November 2021 lalu, masih berkeliaran dan belum ditangkap aparat penegak hukum.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengaku jika gerombolan pelajar yang berkeliling membawa sajam di atas sepeda motor, belum ditangkap oleh kepolisian. “Sampai sekarang belum terungkap,” katanya kepada awak media, Rabu (24/11).
Shinto menambahkan, kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap video berdurasi 57 detik itu. Dari hasil pemeriksaan video pelajar itu, diduga gerombolan pemotor itu merupakan pelajar dari SMK Pasundan.
“Salah satu pelajar dalam video diketahui menggunakan pakaian seragam yang ada kemiripan dengan seragam SMK Pasundan,” ujarnya.
Shinto menambahkan kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak sekolah, untuk membantu kepolisian dalam mengungkap peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Penyidik telah berkoordinasi dengan pihak sekolah, diperoleh informasi bahwa seragam dalam video viral merupakan seragam SMK Pasundan tahun ajaran 2018-2019,” tambahnya.
Selain berkoordinasi dengan sekolah, kepolisian tengah memburu pengendara sepeda motor Yamaha N-max berplat nomor A 6738 EN, dan pengendara Honda Scoopy berplat nomor A 2925 SV.
“Polres Serang telah mengindentifikasi identitas pemilik motor Yamaha N-Max dan Honda Scoopy,” tegasnya.
Shinto mengungkapkan dalam rekaman video itu, pelajar membawa sejumlah senjata tajam jenis clurit, dan ikat pinggang. “Polda Banten dan Polres Serang sedang upaya untuk menangkap pemuda yang ada dalam video viral tersebut,” jelasnya. (darjat/rahmat)