BANTENRAYA.CO.ID – Guna menghadapi dampak negatif El Nino, organisasi perangkat daerah atau OPD di Banten membuat rencana aksi.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, guna menghadapi El Nino setiap OPD akan melakukan rencana aksi.
Rapat pertama untuk menghadapi El Nino menurutnya sudah dilakukan dengan dipimpin langsung oleh Plh Sekda Banten Virgojanti.
“Ini terus berproses,” katanya.
BACA JUGA: Penomena El Nino, BPBD Prediksi 18 Desa di Lebak Berpotensi Alami Kekeringan dan Krisis Air Bersih
Nana mengatakan, BPBD Banten yang menyusun rencana aksi dari setiap OPD itu.
Adapun OPD yang akan terlibat di antaranya adalah Dinas PU, dinas perkim, ketahanan pangan, BPBD, diskominfo, termasuk instansi vertikal seperti BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian.
Adapun soal potensi kekeringan akan dikompilasi oleh dinas pertanian.
Ditanya wilayah mana saja yang memiliki potensi kekeringan, Nana mengatakan, hampir semua kabupaten kota di Banten memiliki potensi kekeringan.
BACA JUGA: Penomena El Nino, Distan Lebak Himbau Petani Lakukan Percepatan Tanam
“Prediksi BMKG tingkat kekeringannya rendah,” katanya.
Adapun puncak musim kemarau diperkirakan BMKG akan terjadi pada Agustus 2023 mendatang.
“BBWS bilang sekering apa pun belum pernah terjadi kekeringan di wilayah sungai,” ujarnya.
Karena itu BPBD Banten akan memetakan titik kekeringan serta penanggulangan, misalkan siapkan pompa.
BACA JUGA: 5 Langkah untuk Persiapkan Diri Hadapi El Nino, Jaga Ketersediaan Air Bersih
“Buat warga yang kurang air bersih kita siapkan,” tuturnya. ***